Kenalkan Tentang Jual Beli, Ini yang Dilakukan TK Al-Irsyad Cirebon

Cirebon,- Untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang jual beli, KB (Kelompok Bermain) & TK Al-Irysad Al-Islamiyyah Kota Cirebon menggelar kegiatan Market Day, yang berlangsung di lingkungan sekolah, Jalan Pekarungan No. 70, Kota Cirebon Kamis (14/2/2019).
1. Program Rutin Tahunan
Kepala KB & TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon, Nafisah, S.Pd mengatakan kegiatan Market Day merupakan program rutin setiap tahunnya, program Market Day sudah berjalan sejak lima tahun terakhir.
“Setiap tahunnya, kegiatan Market Day mengambil tema yang berbeda-beda,” ujarnya kepada About Cirebon.
Lanjut Nafisa, tahun lalu kegiatan market day mengambil tema kuliner khas Cirebon, dengan menyajikan berbagai kuliner dari Cirebon dijual dan dibeli oleh anak-anak.
“Tapi ditahun ini kita ambil tema yang ringan, yaitu menjual jajanan tradisional daerah,” terang Nafisah.
2. Mengajarkan Jual Beli
Lanjut Nafisah, tujuan diselenggarakan program Market Day di dalam kurikulum, anak-anak ada pelajaran kebiasaan tentang menunggu giliran, dan anak-anak juga bagaimana makan dan minum harus duduk.
“Kita selalu mengajarkan hal seperti itu kepada anak-anak,” ungkap Nafisah.
Selain itu, kata Nafisah, kegiatan market day juga untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang proses jual beli yang baik.
“ Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini diberi uang oleh pihak sekolah untuk membeli dan yang menjualnya dari kelas B,” terangnya.
3. Bekerja sama dengan Komite Sekolah
Sekolah KB & TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon dengan total 175 siswa, yang terdiri dari kelompok A1, A2, dan kelompok B 1 sampai 4, mengikut seluruhnya kegiatan market day.
Menurut Nafisah, kegiatan market day juga dibantu oleh Komite Sekolah yang merupakan mitra dari sekolah.
“Jadi, seluruh program kerja kami, disosialisasikan kepada komite, dan alhamdulillah komite sekolah sangat solid, serta kegiatan kami semuanya didukung oleh komite,” kata Nafisah.
4. Diberi uang oleh sekolah
Dengan mengusung tema Sugeng Rawung Teng Wisata Jajanan Tradisional, menurut Nafisah setiap anak diberi uang sebesar Rp. 11 ribu dari sekolah.
“Uang yang diberi oleh sekolah ini, anak-anak bisa membeli berbagai macam jajanan tradisional yang dijual belikan,” terangnya.
“Untuk harga jajanan yang dijual berkisar harga Rp. 2 ribu sampai Rp. 3 ribu,” imbuhnya.
5. Jembatan dengan Orang Tua Murid
Selain itu, Ketua Komite Sekolah KB & TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon, Rahma Octarini menjelaskan bahwa pada basiknya Komite Sekolah adalah jembatan program sekolah dan orang tua murid sehingga program sekolah dapat disosialisasikan dengan baik kepada orang tua murid dengan komite.
“Sehingga, komite ini sebagai tempat sharing dan juga jembatan orang tua murid, serta informasi program sekolah. Dengan begitu, sekolah dan komite bisa menjalan program-program sekolah dengan baik,” ujar Rahma.
Rahma menjelaskan, program Market Day ini merupakan cara sekolah untuk mengenalkan cara jual beli dan juga mengajarkan anak-anak tentang arti mengantri serta cara makan yang baik.
“Jadi, anak-anak disini bisa mengenal kesabaran, dan banyak pembelajaran yang didapat dari kegiatan ini,” beber Rahma.
6. Kenalkan Jajanan Tradisional
Pada kegiatan market day kali ini, anak-anak bisa mengenal jajanan tradisional nusantara mulai dari risol, martabak sayur mini, klepon, kue lapis, bolu gulung coklat keju, pudding fla, dan minumannya Tjampolay khas Cirebon.
“Anak-anak tidak hanya mengenal makanan seperti cupcake, tapi kita mencoba mengenalkan makanan tradisional,” jelasnya.
“Jadi, anak-anak mau ngga mau jadi tau rasa dan nama makanan tradisional,” tandasnya. (AC212)