Kenalkan Peluang Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi, EWF Cirebon Gelar Edukasi

Cirebon,- Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) telah hadir lebih dari 20 tahun lalu di Indonesia. Namun demikian, namanya masih kurang awam didengar oleh masyarakat pada umumnya.

Karena itu, tingkat literasi terhadap peluang dan risiko dari jenis investasi ini pun terbilang rendah. Padahal Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan salah satu alternatif investasi yang menjanjikan dari sisi imbal hasil (return).

Bahkan, di saat pandemi salah satu produk derivatif perdagangan berjangka yaitu Locogold memberikan return mencapai di atas 30 persen akibat kenaikan harga emas sepanjang tahun 2020.

Sehingga, untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap industri Perdagangan Berjangka Komoditi, PT Equityworld Futures Cirebon (EWF Cirebon) melakukan edukasi tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Kegiatan ini bersama dengan PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (persero), Kamis (25/02/2021).

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan pada masa pertumbuhan era digitalisasi yang sangat terasa saat ini, kegiatan literasi untuk sosialisasi dan edukasi tentang perdagangan berjangka sangatlah tepat. Ini sebagai salah satu sarana investasi khususnya pada masa pandemi.

BACA YUK:  Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Pengemudi Bus di Kabupaten Cirebon Dites Urine

Peran teknologi informasi, menurut Paulus, sangatlah berperan, serta mendukung program pemerintah dalam menumbuhkan roda ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

“Saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi dalam Instrumen yang beragam. EWF adalah salah satu perusahaan yang memiliki legalitas yang jelas dari bursa dan otoritas,” ujar Paulus saat ditemui di Kantor EWF Cirebon, Kamis (25/02/2021).

Sementara itu, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Agung Rihayanto mengatakan Bagi KBI, media merupakan salah satu pemangku kepentingan sekaligus mitra dalam memberikan informasi positif tentang Perdagangan Berjangka Komoditi kepada masyarakat.

Terkait dengan edukasi tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, KBI kedepan akan terus melakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

BACA YUK:  Selama Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan ke Kota Cirebon Meningkat

“Ini karena Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang, dan untuk itu edukasi menjadi sangat penting,” ujar Agung dalam pemaparannya.

KBI telah menginisiasi KBI E-ducentre sejak tahun lalu, yang kegiatannya adalah melakukan edukasi, literasi serta riset terkait industri Perdagangan Berjangka Komoditi.

“Dengan kegiatan edukasi seperti ini, khususnya ditujukan kepada awak media. Kami harapkan masyarakat semakin mengenal peluang dan risiko beragam produk derivatif dari investasi perdagangan berjangka,” timpal Ernest Firman, Pimpinan Cabang EWF Cirebon.

Ernest mengungkapkan bahwa PT Equityworld Futures merupakan salah satu perusahaan pialang berjangka legal yang telah lama berkiprah di industri PBK. Dengan pengalaman 16 tahun dibidangnya, produk derivatif yang ditawarkan sebanyak 8 produk bilateral.

8 produk terdiri dari locogold, indeks Hang Seng, Indeks Nikkei, dan lima jenis Mata Uang, dan produk – produk multilateral yaitu emas dan kopi.
Peluang keuntungan dari transaksi di perdagangan berjangka cukup bagus namun masyarakat jangan melupakan aspek risiko didalamnya.

BACA YUK:  Seeds Kids Academy Pertama di Cirebon, Maksimalkan Potensi dan Tumbuh Kembang Anak

Risiko investasi tersebut, kata Ernest, bukan untuk dihindari melainkan dikelola dengan baik, dan setiap nasabah EWF akan didampingi minimal tiga orang konsultan untuk melakukan transaksi secara aman dan nyaman.

Kendati baru hadir di Kota Cirebon pada akhir tahun lalu, EWF Cirebon telah berhasil mencetak kinerja positif dalam tiga bulan terakhir. Total volume transaksi Perseroan mencapai 2000 lot, sementara untuk jumlah nasabah baru mencapai 50 nasabah.

“Di tahun ini, kami menargetkan volume transaksi bisa menembus 10 ribu lot, dan nasabah baru. Sementara untuk tenaga marketing, kami optimistis bisa mencapai 300 orang hingga akhir 2021” pungkas Ernest. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *