Kemendikbud Gelar Ekspresi Seni Media di Ruang Publik di Grage City Mall

Cirebon,- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Direktorat Jendral Kebudayaan, dan Direktorat Kesenian bekerjasama dengan pemerintah Kota Cirebon dan managment Grage City Mall, menggelar kegiatan Pendukungan Ekspresi Seni Media di Ruang Publik, yang berlangsung di Atrium Grage City Mall, Jalan Jend. A. Yani, Kota Cirebon, Sabtu (20/10/2018).

Kegiatan dalam rangka mendukung perkembangan Seni Media di Indonesia, tahun ini dilaksanakan di empat kota, diantaranya Lombok, Cimahi, Purwakarta, dan terakhir di Kota Cirebon.

Tubagus Sukmana, selaku Kasubdit Seni Media Direktorat Kesenian Kemendikbud mengatakan khusus di Cirebon, kegiatan Ekspresi Seni Media di Ruang Publik bekerja sama dengan tiga komunitas dari Cirebon dan demo dari Kendang Seni Media.

“Tiga komunitas tersebut yaitu Rumah Kreatif Wajiwa, Komunitas Robotic Cirebon, dan Komunitas WPAP. Sedangkan, Kendang Seni adalah kendang tradisional yang cara memainkannya menggunakan teknologi berbasis Arduino,” ujarnya dalam sambutan.

BACA YUK:  Olahraga Basket Kian Digemarin Generasi Muda, Under Armour Gelar ‘Curry Day’ Perdana di Indonesia

Lanjut Tubagus, kegiatan Pendukungan Ekspresi Seni Media di Ruang Publik, kebetulan ruang publiknya berada di dalam mall.

Pihaknya sengaja mengadakan kegiatan ini untuk menjemput bola untuk menggandeng dan mengajak semua masyarakat, khususnya di Kota Cirebon untuk bisa mengenali. Kemudian, untuk mengapresiasi dan sekaligus bisa belajar, serta menghargai karya-karya para pelaku atau penggiat seni.

“Mudah-mudahan pemerintahan Kota Cirbeon maupun Kabupaten juga punya kesempatan untuk memberikan ruang, agar karya-karya kreatif ini bisa diapresiasi oleh masyarakat banyak, demikian juga kepada para pelajar,” terangnya.

BACA YUK:  Dinkes Kota Cirebon : 36,6 Persen Remaja Putri di Kota Cirebon Menderita Anemia

Tubagus menjelaskan, pada kesempatan kali ini misalnya, kolaborasi antara seni media dengan pertunjukan tradisional tari topeng menciptakan sebuah karya yang modern tanpa meninggalkan ciri khas dari seni aslinya.

Tubagus menambahkan, tentu saja dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan minat generasi muda untuk dapat mengenal tradisi budaya lokal.

“Hal ini dapat dimaklumi, mengingat banyak generasi muda saat ini lebih tertarik dengan sesuatu yang modern,” ungkapnya.

Pemanfaatan bentuk digital, kata Tubagus, dari seni tradisional menjadi salah satu upaya untuk membangun dan menjaga keragaman budaya yang kita miliki. Pun demikian, dengan pemanfaatan teknologi berbasisi robotic yang dikreasikan bisa menjadi ciri khas Cirebon melalu karya-karya mereka.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak generasi muda yang tergerak untuk memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai media menjaga kebudayaan tradisional, sekaligus menciptakan wadah untuk dapat berkarya, mengekspresikan krearivitas yang positif,” harapnya.

BACA YUK:  Halalbihalal dengan Pendamping Desa, Bupati Imron : Desa Maju, Kabupaten Cirebon Juga akan Maju

Sementara itu, Managing Director Grage Group, Ratu Sukmayani mengatakan Grage Group dalam hal ini Grage City Mall menyambut baik dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemendikbud untuk menyelenggarakan kegiatan ini di GCM, karena acara ini terselenggara hanya di empat kota,” ucapnya.

“Artinya, kegiatan ini juga seiring dengan GCM yang diharapakan menjadi suatu tempat untuk para generasi muda itu mengekspresikan, menampilkan aktivitas yang kreatif dengan kemajuan teknologi yang saat ini semakin berkembang,” singkatnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *