Keluhkan Jalan Rusak, Seorang Perempuan Warga Jadimulya Cirebon Jadi Korban Penganiayaan Sejumlah Orang

Cirebon – Leni (38) mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang saat terjadi kericuhan di desanya.

Akibat hal tersebut, warga Desa Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon ini melaporkan tindak pidana penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres Cirebon Kota, Selasa (7/2/2023).

“Korban mengalami luka sobek serta berdarah di tangan kiri bagian samping hingga pergelangan tangan sebelah kiri bagian atas benjol karena terjatuh saat didorong sejumlah orang yang mengaku suruhan pengembang perumahan,” ujar Hendro, suami korban yang ditemui, Kamis (9/2).

BACA YUK:  Selama Januari 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 14 Kasus Narkoba

Menurut Hendro, aksi penganiayaan ini terjadi saat istrinya hendak memberikan minuman teh kepadanya, namun melihat suaminya sedang bersitegang dengan sejumlah orang, korban berusaha melerai.

Hendro kemudian didorong oleh sejumlah orang tersebut mengenai istrinya yang berada di sampingnya hingga terjatuh dan terluka.

“Permasalahan berawal saat warga menuntut perbaikan jalan desa yang rusak akibat dilalui kendaraan proyek, awalnya pihak pengembang perumahan berjanji jika bulan November dan Desember 2022 jalan itu akan diperbaiki namun hingga Februari belum juga ada perbaikan jalan,” ujar Hendro.

BACA YUK:  Jadi Agenda Rutin, Koperasi Jasa Transportasi Online Ciayumajakuning Kembali Gelar Rapat RAT

Karena permasalahan ini, menurut Hendro warga kemudian sepakat menutup akses jalan desa menggunakan portal besi. Penutupan jalannya disepakati karena kerusakan jalan yang semakin parah dan membahayakan pengguna jalan.

“Tidak terima jalannya diportal, orang-orang ini datang untuk melakukan perusakan dan pengambilan besi portal tersebut,”

Sementara itu, Leni mengaku tidak mengetahui awal mula keributan itu. Ia saat itu datang ke lokasi hanya ingin mengantarkan teh kepada suaminya sama seperti yang dilakukan setiap harinya.

“Gak tau (masalahnya), cuma mau anter teh pengen misahin suami ribut malah didorong sampai luka,” ujar Leni

BACA YUK:  Usung Konsep Drive Thru, Alpuked.id Tawarkan Berbagai Varian Rasa

Leni pun berharap pihak Kepolisian Polres Cirebon Kota agar dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku kekerasan yang menimpa dirinya. Hal ini agar kasus serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Saya melaporkan kasus ini agar segera diusut pihak kepolisian,” kata Leni. (ard)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *