Keluarga Besar Hoamerz Cirebon, Kumpulan Muda Mudi Yang Memiliki Kepedulian Sosial

Cirebon,- Sudah sepatutnya kaum muda melek terhadap lingkungan sekitar. Pemuda harus menjadi generasi yang peka terhadap sosial dan budaya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Keluarga besar Hoamerz Cirebon selalu mengadakan aksi sosial dengan kegiatan menarik.

Perwakilan Hoamerz Cirebon, Bobby JR mengaku Hoamerz sudah berdiri sejak Oktober 2017 lalu. Mereka sudah memiliki rangkaian kegiatan yang menarik dan memiliki nilai manfaat yang patut dicontoh.

“Hoamerz merupakan perkumpulan keluarga besar beranggotakan anak-anak muda yang peduli sosial. Mereka ada yang pengusaha, pekerja, ada yang bekerja di dinas, dan lainnya. Kebanyakan mereka masih muda, produktif, dan memiliki jiwa sosial tinggi,” jelasnya kepada About Cirebon.

BACA YUK:  Re-Opening, Kini Toko Mas Pantes Cabang Sindang Laut Lebih Luas dan Nyaman

Kurang lebih saat ini sekitar 60 anggota tergabung. Cirebon menjadi kota pengukuhan pertama diadakannya Hoamerz, diikuti dengan Kota Bandung yang membuat perkumpulan Hoamerz Bandung.

Tercatat pada Februari 2018, Hoamerz Cirebon mengajak 60 anak yatim berjalan-jalan ke Trans Studio Mini, Transmart Cirebon. Di sana mereka berbagi kebahagiaan, memberikan kesempatan bermain dan refreshing kepada anak-anak yatim.

Lalu, dilanjutkan pada kegiatan kedua yakni Hoamerz Peduli Budaya Cirebon yang diselenggarakan di Keraton Kasepuhan pada 7 mei 2018. Di sana diadakan pertunjukkan seni tari khas Cirebon dan juga penyerahan penghargaan kepada Keluarga almarhum Abdul Ajib (pencipta Lagu Warung Pojok) dengan memberikan plakat, piagam, dan donasi.

BACA YUK:  Catat Tanggalnya, Grage Mall Bakal Gelar Late Night Sale

“Kami ingin terus konsisten menyelenggarakan aksi sosial lainnya. Rencananya pada bulan Ramadan akan ada kegiatan sosial berikutnya,” tambahnya.

Terpopuler

Dengan kegiatan sosial tersebut, tentu akan menjadi penyemangat dan acuan bagi kaum muda mudi di Cirebon dalam meningkatkan jiwa sosial, mengadakan berbagai kegiatan positif, dan mencintai daerahnya sendiri melalui pelestarian budaya. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *