Kekurangan Tempat, Pemda Kota Cirebon Siapkan Ruang Isolasi di Gedung Sekolah

Cirebon,- Lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Cirebon kembali meningkat. Pemerintah Daerah Kota Cirebon menyiapkan tempat isolasi mandiri di gedung sekolah.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, kasus konfirmasi covid-19 mencapai 200 kasus selama bulan Juni 2021. Sehingga, Pemerintah Kota Cirebon menjadikan SDN Ciremai Giri menjadi tempat isolasi mandiri untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Ini kondisi yang sangat mengejutkan, karena di satu kelurahan ada kasus positif di angka 200 kasus. Walaupun ini tidak terjadi dalam satu hari, ini akumulasi selama bulan Juni 2021,” ujar Walikota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis saat ditemui di Kecamatan Harjamukti, Kamis (1/7/2021).

BACA YUK:  Bupati Cirebon : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang untuk Pengendalian Penduduk

Menurut Azis, peningkatan kasus di Kelurahan Kalijaga sudah melampaui perkiraan. Sehingga, pihaknya langsung bergerak cepat dan Satgas Covid-19 yang dipimpin Sekda Kota Cirebon telah menemukan cara isolasi di setiap kelurahan.

“Kita memanfaatkan sekolahan yang saat ini belum digunakan untuk tatap muka. Kesiapan logistiknya, kita kerahkan dengan sistem gotong royong,” ungkap Azis.

Karena ini, menurut Aziz, persoalan bersama, persoalan bangsa, termasuk Kota Cirebon. Sehingga, semua lapisan masyarakat, baik yang tergabung dalam organisasi maupun warga masyarakat rumah tangga untuk bergotong royong.

BACA YUK:  Selama Libur Nataru 2023/2024, 120.802 Penumpang KA Berangkat dari Wilayah Daop 3 Cirebon

“Kalau bukan kita yang mengatasi, ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik,” kata Azis.

Dengan adanya isolasi berkelompok ini, menurut Azis, memudahkan pemantauan dari tenaga kesehatan. Bahkan pemantauan dari TNI Polri pun lebih mudah, karena terkumpul di satu lokasi yang sangat baik.

“Kita perlu strategi didalam menangani covid. Rumah sakit, diperuntukan untuk kasus bergejala sedang ataupun berat, karena itu yang perlu ditangani tenaga medis,” tandasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi menambahkan untuk tempat isolasi mandiri di Kecamatan Harjamukti ditetapkan SD Ciremai Giri, Kota Cirebon.

“Tadinya ini diperuntukan untuk Kelurahan Kalijaga, namun kita tarik menjadi Kecamatan Harjamukti. Ini menjadi model untuk tempat isolasi mandiri,” ujar Agus saat ditemui di SD Ciremai Giri.

BACA YUK:  Tahun 2024, Pemda Kota Cirebon Prioritaskan SDM dan Infrastruktur Pendidikan

Tempat isolasi di SD Ciremai Giri ini, kata Agus, bisa menjadi model tempat isolasi mandiri di Kecamatan Harjamukti. Walaupun kapasitas bisa menampung 120 orang, dengan kondisi sarana prasarana yang terbatas, ini bisa menjadi upaya penanganan.

“Tapi yang paling penting sih, peran serta masyarakat juga menerima kondisi yang ada. Kami juga akan membuka dapur umum, WC portable, dukungan fasilitas kesehatan, obat-obatan, hingga vitamin,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *