Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan – Pemalang, Penyelidikan Masih Terus Dilakukan

Brebes,- Kecelakaan karambol yang terjadi di Kilometer 253 ruas tol Pejagan – Pemalang sekitar pukul 14.15 WIB, Minggu (18/09/22) siang, hingga Minggu petang polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penyebab terjadinya kecelakaaan yang melibatkan 8 kendaraan.
Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Brebes Ipda Saeful saat dihubungi melalui telefon selulernya mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaaan yang melibatkan banyak kendaraan di jalan tol.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaaan tersebut,” kata Ipda Saeful, Minggu (18/09/22) petang.
Saat ditanya tentang adanya korban tewas, beliau juga belum bisa memastikan penyebabnya. Hal ini karena masih melakukan penyelidikan bersama dengan pihak Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR).
“Kami belum mengetahui adanya korban meninggal dunia dan korban luka-luka, intinya semua korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Saat ini yang dilakukan kami yakni mengevakuasi kendaraan agar kendaraan lainnya dari arah barat ke timur bisa kembali lancar. Alhamdulillah kendaraan sudah mulai lancar dan kendaraan terlibat kecelakaan kami evakuasi ke tol gate di Pejagan,” tegasnya.
Sebelumnya Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto membenarkan terkait kejadian tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Dari laporan sementara, satu orang dilaporkan meninggal dunia di TKP dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka,” ujarnya.
“Semua korban sudah di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Kilometer (KM) 253+00 arah Semarang. Ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.
“Ada delapan kendaraan yang terlibat (kecelakaan) tujuh mobil pribadi dan satu truk golongan III,” ujarnya.
Dari laporan sementara, kata dia, kejadian diduga karena asap pembakaran rumput dipinggir jalan tol.
Saat itu, kendaraan pribadi terganggu jarak pandang dan mengerem mendadak, sehingga tertabrak oleh kendaraan yang ada di belakangnya (truk). Disusul, kendaraan lainnya yang mencoba menghindar namun menabrak pembatas jalan.
“Informasi yang didapat kecelakaan diduga karena banyak asap dari pembakaran lahan persawahan di dekat tol. Sehingga jarak pandang berkurang,” bebernya.
Sementara senior investigator Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan, saat dihubungi media melalui telefon selulernya, Minggu (18/09/23) malam menjelaskan, pihaknya akan mendatangi lokasi kejadian kecelakaan yang terjadi di Brebes.
“Besok, kami akan turun untuk sementara kami belum punya gambaran terkait kecelakaan beruntun tersebut,” pungkasnya. (ArahPantura.id)