Kebutuhan APD di RSD Gunung Jati Kota Cirebon Capai 400 Pcs dalam Seminggu

Cirebon,- Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSD GJ) Kota Cirebon merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Cirebon.

Alat pelindung diri (APD) sangat dibutuhkan untuk tenaga kesehatan dalam melayani pelayanan di rumah sakit.

Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr. Ismail Jamaludin mengatakan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan (Nakes) sangat dibutuhkan selama Pandemi Covid-19, apalagi RSD Gunung Jati merupakan rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Yuk : Setelah Salurkan Bantuan Pangan, Cirebon Rerewang Donasikan APD Untuk RSD Gunung Jati

BACA YUK:  Jadwal Film Bioskop Cirebon 4 Februari 2024, Tonton Film Terbaru Kereta Berdarah dan Agak Laen

“Kebutuhan APD ini sangat dibutuhkan, apalagi dalam seminggu RSD Gunung Jati membutuhkan 400 pieces APD,” ujar Ismail usai menerima bantuan APD dari Media Group, Senin (8/6/2020).

Lanjut Ismail, sampai saat ini kebutuhan APD di RSD Gunung Jati aman sampai dengan sebulan ke depan.

“Untuk stok APD sampai satu bulan ke depan masih aman. Mudah-mudahan Pandemi ini cepat reda dan kita berusaha semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Ismail menambahkan, pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSD Gunung Jati sudah berjalan dan bisa melakukan pemeriksaan 96 sampel swab dalam satu kali shif.

BACA YUK:  Inovasi Branding Media Sosial Pemerintah: Workshop Kolaboratif PPPOMN BPOM x Digitalic

“Untuk sekali shif bisa 96 sampel, dan kita bagi menjadi dua shif dalam sehari,” terang Ismail.

Baca Yuk : Kebutuhan APD di RSD Gunung Jati Kota Cirebon Dalam Kondisi Kritis

Menurut Ismail, pihaknya belum klimaks untuk 96 sampel dalam satu kali shif, dimana dalam satu Minggu terakhir ini baru diangka antara 50 sampai 60.

“Untuk hasil, teknis bisa satu hari diketahui hasilnya. Akan tetapi, ada proses admistrasi sehingga hasil bisa diketahui 2 sampai 3 hari,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *