Kebakaran TPA Kopi Luhur, Wali Kota Cirebon: Semua Kekuatan Akan Kita Kerahkan

Cirebon,- Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon langsung ditanggapi serius oleh Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis. Pihaknya langsung meminta untuk seluruh stakeholder menangani kebakaran itu agar tidak menjadi bencana.

“Target penanganan kebakaran TPA Kopi Luhur ini bagaimana agar kebakaran ini tidak menjadi bencana. Saya garis bawahi secara tebal, saya menginstruksikan semua dinas terkait untuk bagaimana kita berupaya sekuat tenaga agar kebakaran ini tidak menjadi bencana,” ujar Azis saat ditemui About Cirebon di TPA Kopi Luhur, Senin (10/9/2023).

BACA YUK:  Miliki Executive Lounge, The Luxton Hotel Tawarkan Panorama Kota dan Laut Cirebon dari Lantai 8

“Semua kekuatan akan kita kerahkan, maka tadi saya rapat dengan lintas SKPD untuk bagaimana kita melakukan koordinasi antar SKPD di dalam penanggulangan kebakaran TPA Kopi Luhur ini, termasuk camat, lurah, dan semua stakeholder yang ada,” sambungnya.

Menurut Azis, titik api di TPA Kopi Luhur sampai saat ini sudah mulai berkurang. Namun, yang menjadi persoalan dalam penanganan kebakaran di TPA Kopi Luhur, sering muncul titik-titik api yang baru.

“Ini menunjukan bahwa di dalam tumpukan sampah ini masih ada bara, yang sewaktu-waktu muncul. Sehingga penanganannya ada sebuah perhatian khusus, bukan sekedar mematikan titik api, tapi bagaimana menguraikan bara api yang ada di dalam agar padam dan bisa didinginkan,” tegasnya.

BACA YUK:  Korban Penipuan CPMI ke Polandia Lapor ke Polres Cirebon Kota

Pemadam api di gunungan sampah, menurut Azis, terkendala dengan peralatan, karena peralatan yang dimiliki tidak sesuai dengan medan di lokasi. Karena, tambah Azis, medan di TPA Kopi Luhur ini berada di tebing, sehingga membuat kendaraan yang melakukan pemadaman mengalami kesulitan.

“Alhamdulillah, dampak kepada masyarakat itu tidak begitu terasa, karena memang kami sudah langsung melakukan upaya pencegahannya. Sejak muncul titip api dan berasap, itu tim kesehatan, BPBD semua sudah melakukan pergerakan kepada masyarakat untuk diberikan pengetahuan dan masker,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *