Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Walikota Cirebon Minta Warga Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Cirebon,- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terus meningkat.

Hal tersebut dikarenakan tingkat disiplin warga dalam penggunaan masker dan menerapkan protokol kesehatan masih rendah.

Atas dasar itu, Walikota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis langsung turun ke jalan untuk menegur masyarakat yang tidak patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Walaupun dalam kondisi sakit dan dibantu dengan assistive cane atau alat bantu jalan, Azis menyusuri Jalan Siliwangi hingga Karanggetas untuk menegur warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya menegur warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, Azis pun mendatangi toko-toko sepanjang jalan Siliwangi hingga Karanggetas.

BACA YUK:  Kawasan Ciayumajakuning Potensial Jadi Primadona Baru Pariwisata Jabar

Dalam kegiatan tersebut, Walikota Cirebon masih sebatas menegur dan mencatat. Namun, kedepan pihaknya akan menerapkan sanksi bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Saat ini kami masih menegur dan mencatat, tapi kedepan akan kami beri sanksi bagi warga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar Azis, Kamis (3/9/2020).

Menurut Azis, hal ini satu-satunya cara untuk menekan laju perkembangan covid-19 di Kota Cirebon. Walaupun sampai saat ini memang belum mengeluarkan sanksi.

“Peraturan daerah (Perda) masih dalam tahap pengkajian. Mudah-mudahan bulan September ini selesai,” ungkap Azis.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Bersama Forkopimda Lakukan Monitoring Logistik Pemilu

Azis menegaskan, bila saat nanti peraturan daerah sudah selesai, yang melanggar tidak menggunakan masker akan kami beri sanksi.

“Sanksinya bisa dalam bentuk denda atau yang lebih berat lagi sanksi sosial. Untuk denda besarannya mulai dari Rp. 100 ribu sampai Rp. 600 ribu,” kata Azis.

“Yang pasti, tujuan utamanya perda tersebut untuk memperkuat dalam rangka meningkatkan disiplin warga Kota Cirebon dalam menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dari data yang kami dapatkan, kata Azis, peningkatan kasus covid-19 di Kota Cirebon terus meningkat, saya melihat bahwa kita masih lemah dalam displin menggunakan masker dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

BACA YUK:  Kenalkan Toleransi Sejak Dini, Sekolah Minggu Buddha Asoka Manggala Kota Cirebon Berbagi Takjil

“Oleh karena itu, kami langsung membentuk tim pencegahan yang dipimpin langsung oleh saya sendiri. Tugasnya adalah bagaimana agar tingkat kedisiplinan dari warga masyarakat Kota Cirebon untuk memakai masker dan melaksanakan protokol kesehatan ini meningkat,” tandas Azis.

Sampai tanggal 2 September 2020, Total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Cirebon sebanyak 94 kasus.

Dari 94 kasus, 40 kasus diantaranya masih menjalankan perawatan, 47 kasus selesai isolasi, dan 7 kasus meninggal dunia. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *