Kasatlantas Polres Cirebon Kota: Angka Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Usia Pekerja
Cirebon,- Mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas bersama karyawan Bank BRI Cabang Cirebon.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di kantor Bank BRI cabang Cirebon, Jalan RA. Kartini, Kota Cirebon, Selasa (16/10/2018).
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP. Rezkhy Satya Dewanto mengatakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh karyawan dan mendukung tertib berlalu lintas.
Dari hasil evaluasi, kata Rezkhy, angka pelanggaran cukup tinggi didominasi usia pelajar, namun untuk angka kecelakaan didominasi adalah usia pekerja.
“Ini berbanding terbalik, kalau dipikir-pikir harusnya kecelakaan terjadi karena pelanggaran dan pelanggaran itu adalah usia pelajar. Namun kenyataanya sekarang terbalik,” ujarnya kepada About Cirebon.
“Sehingga, mulai sekarang kita menyosialisasikan kepada usia-usia pekerja,” imbuhnya.
Lanjut Rezky, angka kecelakaan sampai saat ini masih didominasi oleh usia pekerja, setiap harinya kecelakaan ringan maupun berat mencapai satu hingga dua kecelakaan.
“Sedangkan untuk korban meninggal karena kecelakaan dalam satu minggu itu satu korban,” terangnya.
Penyebab kecelakaa menurut Rezkhy terjadi karena faktor kelalaian manusia itu sendiri. Oleh karena itu, pihaknya hadir untuk mengingatkan agar menekan angka kecelakaan karena faktor manusia.
“Kalau dari faktor alam, lingkungan, dan kendaraan di Kota Cirebon masih cukup minim,” tandasnya.
Pada sosialisasi berlalu lintas, Satlantas Polres Cirebon Kota pun memberikan pengarahan terkait Safety Riding, seperti bagaimana tata cara mengemudi yang baik, menikung, belok, hingga peraturan lalu lintas.
Selain itu, Pimpinan Cabang Bank BRI Cirebon, Kusdinar Wiraputra mengatakan bahwa program sosialisasi tertib berlalu lintas ini merupakan program yang bagus.
Karena, kata dia, banyak sekali pengguna kendaraan bermotor dan termasuk karyawannya, seperti marketing masih menggunakan sepeda motor dalam beraktivitas sehari-harinya.
“Sosialisasi ini disampaikan kepada teman-teman semua agar lebih berhati-hati lagi di dalam menjalankan atau mengoperasikan kendaraan,” singkatnya. (AC212)
