Karyawan Showroom Batik di Cirebon Jalani Vaksinasi Dosis Pertama ⁣⁣

⁣⁣Cirebon,- Sejumlah karyawan EB Batik Traditional menjalani vaksin Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi tersebut berlangsung di Kambas Table, EB Batik Traditional, Jalan Panembahan, Kabupaten Cirebon, Senin (5/4/2021).⁣⁣
⁣⁣
Selain karyawan EB Batik Traditional, vaksinasi tersebut diberikan kepada karyawan showroom batik yang ada di wilayah kerja Puskesmas Plered. Vaksinasi terhadap pelayanan publik ini akan dilakukan selama dua hari.⁣⁣
⁣⁣
Kepala Puskesmas Plered, dr. Dewi Waskito Ningtiyas mengatakan sasaran vaksinasi kepada pelayanan publik ini diberikan kepada showroom batik yang ada di wilayah kerja Puskesmas Plered. Kurang lebih ada 400 sasaran yang diberikan vaksin dosis pertama.⁣⁣

BACA YUK:  Mudahkan Masyarakat Kota Cirebon, Informasi Layanan DTKS Kini Cukup di Kelurahan


⁣⁣”Jadi tidak hanya wilayah Panembahan saja, namun ada beberapa dari Trusmi Kulon maupun Trusmi Wetan. Dan hari ini juga ditambah dengan karyawan batik,” ujar Dewi saat ditemui About Cirebon.⁣⁣
⁣⁣
Pemberian vaksinasi kepada pelayan publik ini dibagi menjadi tiga tim. Dengan melibatkan petugas dari Puskesmas Plered dan Puskesmas Karangsari.⁣⁣
⁣⁣
“Besok kita juga akan menjalani vaksinasi yang sama dan sasarannya kurang lebih 400 orang. Kita akan sasaran pelayan publik, showroom batik,” bebernya.⁣⁣
⁣⁣
Pihaknya berharap dengan kegiatan vaksinasi terhadap pelayan publik, seperti pemilik showroom batik maupun karyawan bisa mendongkrak kembali kunjungan wisatawan. Vaksinasi ini salah satu ikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19.⁣⁣

BACA YUK:  Di Gedung Jaya Suprana Institute, SMSI Paling Awal Menerima Penghargaan MURI


⁣⁣
“Walaupun kita sudah di vaksin bukan berarti kita sudah kebal. Ini bentuk ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan menjadi sehat. Namun kita tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.⁣⁣
⁣⁣
Sementara itu, pemilik EB Batik Traditional, Edi Baredi berharap setelah pemberian vaksin Covid-19 kepada seluruh karyawan showroom batik khususnya EB Batik Tradisional, pariwisata bisa berjalan dan mendatangkan wisatawan.⁣⁣
⁣⁣
“Kami harap setelah divaksin ini bisa mendorong pariwisata dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Bukan hanya di EB Batik saja, tapi toko batik secara keseluruhan,” ujar Edi kepada About Cirebon.⁣⁣

BACA YUK:  Kolaborasi dengan Kemensos, Selly Andriany Gantina Serahkan Bantuan Sosial Senilai Rp 2 Miliar


⁣Selain bisa meramaikan kembali kunjungan wisatawan belanja batik, kata Edi, dengan vaksinasi ini bisa meramaikan kunjungan kuliner. “Jadi semuanya bisa merasakan, batiknya ramai, kulinernya juga ramai,” ungkap Edi.⁣⁣
⁣⁣
Edi menambahkan, total karyawan EB Batik Tradisional yang menjalani vaksinasi dosis pertama ini sebanyak 100 orang. Bahkan, pihaknya siap memfasilitasi tempat Kambas Table EB Batik Tradisional untuk dijadikan tempat vaksinasi dosis kedua nanti.⁣⁣
⁣⁣
“Tempat kami siap dijadikan tempat pemberian vaksin dosis kedua nanti. Karena, tempat kami sangat pas dijadikan untuk menjalani vaksinasi,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *