Kampung Wisata Seni RW 10 Kanoman Utara Kota Cirebon Diresmikan
Cirebon,- Kampung Wisata Seni di RW 10 Kanoman Utara, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, diresmikan, Senin (16/12/219).
Peluncurkan tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Eti Herawati dan Pangeran Patih Keraton Kanoman Cirebon Muhammad Qodiran.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengatakan Kampung Wisata Seni Kanoman Utara harus dikembangkan, bukan hanya seremonial saja hari ini.
“Itu tidak boleh, karena kalo kita hanya seremonial tidak menata lingkungan dan sebagainya ini bukan menjadi keberhasilan kita,” ujarnya usai meresmikan Kampung Wisata Seni Kanoman Utara.
Lanjut Eti, penataan lingkungan kita masih sangat membutuhkan proses yang panjang, karena lingkungan disini harus benar-benar ditata. Oleh karena itu, kedepan masalah infrastruktur Pemerintah Daerah akan memfasilitasi untuk lebih mengembangkan dari kegitan pariwisata Kampung Wisata Seni ini.
“Intinya Kampung Wisata harus benar-benar hidup. Dilain itu saya ucapkan selamat, dan ini menjadi semangat untuk kawan-kawan lain di setiap RW, kelurahan, kecamatan bahwa ada icon di setiap satu wilayah,” ungkapnya.
Menurut Eti, Pemerintah Kota Cirebon akan mendorong wilayah lain untuk dijadikan Kampung Wisata. Karena kita banyak sekali daerah-daerah yang akan kita dorong.
“Yang sudah kita dorong yaitu Kota Pusaka sepanjang BAT dan sekitarnya. Itu sedang kita proses dan akan dijadikan salah satu tujuan wisata juga,” bebernya.
Tambah Eti, kita berkeinginan menjadikan kampung-kampung wisata, karena Cirebon sangat luar biasa beragam. Namun yang terpenting adalah komitmen dari masyarakatnya.
“Komitmen masyarakat dan Komitmen Pemerintah Kota harus bersinergi bersama-sama. Dan yang paling utama adalah komitmen masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat ini bersama-sama untuk kebersihan dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Sementara itu, Pangeran Patih Keraton Kanoman Cirebon, Muhammad Qodiran mengaku bangga dan sangat luar biasa dengan diluncurkannya Kampung Wisata Seni di RW 10 Kanoman Utara.
“Ini bahwasanya saya dan Cak Mamat sudah mengagas dari dulu untuk adanya Kampung Wisata, khususnya di Kampung Kanoman ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Pangeran Patih, kehadiran Kampung Wisata Seni ini sebagai awal dan untuk menunjukkan eksistensi, serta kembali membangun kampung wisata lain.
“Maka dari itu, kami mencoba untuk mengatur design-design atau membangun gapura-gapura yang menyamai dengan gapura lawang siblawong,” terangnya.
Selain itu, Elang Mamat Nurahmat, Ketua Sanggar dan juga Ketua Kampung Seni Kanoman Utara mengatakan konsep Kampung Seni di RW 10 Kanoman Utara ini untuk bersama-sama maju, menaikan ekonomi masyarakat. Tapi, basic yang dikembangkan adalah seni.
“Jadi dari seni itu, kita bikin semacam mercusuar terlebih dahulu, yang imbas dari seni itu akan berimbas kepada seluruh masyarakat yang ada di Kampung Kanoman Utara ini,” terangnya.
Yang ada di Kampung Seni ini, kata Ca Mamat, sapaan akrabnya, banyak komunitas dan ekonominya sendiri ada sirup pusaka yang sudah berkembang sejak tahun 70. Apalagi masyarakat disini, kebanyakan hobi berdagang seperti masakan tradisional sudah ada disini.
“Ada nasi lengko, docang, empal gentong, mie koclok, hingga tahu gejrot. Nah kita tinggal menata bagaimana caranya supaya tenpat jualan mereka terlihat rapi, indah, sehingga wisatawan pun nyaman,” bebernya.
Untuk penampilan keseniannya, tambah Ca Mamat, pusatnya berada di Sanggar Klapa Jajar. Disini kesenian yang ditonjolkan banyak sekali, khusunya kesenian tradisional Cirebon seperti Tari Topeng, Sintren, Karawitan, hingga seni rupa.
Bila wisatawan ini berkunjung ke Kampung Wisata Seni Kanoman Utara, cukup membeli cendera mata. Cenderamata ini sebagi tiket masuk ke Kampung Wisata.
“Cenderamata ini dihasilkan dari masyarakat Ibu PKK. Jadi cenderamata ini dijual sebagai tanda masuk ke Kampung Wisata,” tandasnya. (AC212)