Jumlah Angkot di Kota Cirebon Semakin Menurun, Ini Sebabnya

Cirebon,- Jumlah angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon dari tahun ke tahun semakin menurun. Hal tersebut disebabkan tidak adanya peremajaan ditambah dengan adanya faktor ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Organda Kota Cirebon, Karsono kepada About Cirebon, Rabu (23/6/2020).

Menurut Karsono, jumlah angkot di Kota Cirebon bila melihat dari perijinan sesuai surat keputusan (SK) Wali Kota Cirebon jumlahnya mencapai 1.300 angkot.

“Kalau jumlah perijinan sesuai SK Wali Kota, angkot D 1 sampai dengan D 10 jumlahnya 1.300 angkot, namun yang masih beroperasi sampai saat ini hanya 30 persennya saja,” ujar Karsono.

BACA YUK:  Apresiasi Pelanggan, Telkomsel Undi Program Undian Poin Festival 2023

Lanjut Karsono, kalau di tahun 2018 yang lalu, dari jumlah 1.300 angkot, yang beroperasi masih diangka 40 sampai 50 persen. Jumlahnya tidak pernah nambah, bahkan terus menurun sampai sekarang.

“Kondisi seperti ini terus menurun setiap tahunnya, yang disebabkan karena usia angkot semakin tua dan pengusaha angkot tidak mampu melakukan peremajaan,” ungkapnya.

“Ditambah lagi saat ini faktor ekonomi karena adanya pandemi,” tambah Karsono.

Di tengah pandemi ini, kata Karsono, penumpang angkot di Kota Cirebon menurun drastis hingga 70 persen. Hal ini disebabkan karena libur sekolah dan juga work from home.

BACA YUK:  Malam Apresiasi Pelanggan Semen Bima & Semenku Bertabur Hadiah!!

“Penumpang menurun drastis sampai 70 persen, karena adanya libur sekolah dan imbauan dirumah aja,” jelasnya.

Menjelang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Karsono menambahkan bahwa angkot siap mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang sesuai.

Pihaknya berharap, angkutan umum di Kota Cirebon bisa sehat dan dapat melayani masyarakat kembali sebagai publik service yang sesuai.

“Namun untuk itu, harus ada subsidi pemerintah dan regulasi yang jelas keberpihakan terhadap angkutan umum,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *