Jenis Potongan Celana Jeans dan Cara Merawatnya

Salah satu jenis celana yang paling populer dan digunakan banyak orang adalah celana jeans. Pasalnya, celana jeans ini sangat mudah untuk dipadupadankan dengan pakaian lain. Anda bisa menggunakan celana jeans di berbagai acara, bisa formal maupun casual.

Berbicara soal celana jeans, tentu ada sangat banyak merek yang bisa Anda dapatkan. Salah satunya adalah Louis Jeans di Blibli. Jika dari merek ada begitu banyak, tapi dalam urusan bentuk potongan celana jeans, biasanya ada tujuh jenis. Apa saja jenis-jenis bentuk potongan di celana jeans?

1. Skinny Jeans

Tipe potongan skinny jeans adalah yang paling populer saat ini. Celana ini memiliki potongan yang ketat dan lurus dari pinggang hingga mata kaki. Potongan ini sangat cocok untuk orang yang memiliki tubuh kurus atau ramping. Namun, orang yang memiliki tubuh agak gemuk mungkin tidak nyaman mengenakannya karena potongannya yang ketat. Skinny jeans juga bisa dipadukan dengan sepatu boot atau sepatu hak tinggi untuk menambah kesan elegan pada penampilan.

2. Straight Jeans

Tipe potongan straight jeans adalah potongan yang lurus dari pinggang hingga mata kaki. Potongan ini cocok untuk hampir semua jenis tubuh. Selain itu, straight jeans memberikan kesan yang lebih santai dan nyaman dibandingkan dengan skinny jeans. Straight jeans juga bisa dipadukan dengan sepatu sneakers untuk penampilan yang lebih kasual.

3. Bootcut Jeans

Tipe potongan bootcut jeans memiliki potongan yang melengkung di bagian bawah celana, sehingga membuat celana ini cocok dipadukan dengan sepatu boots. Potongan ini memberikan kesan yang lebih feminin dan cocok untuk wanita yang ingin menonjolkan kaki mereka. Bootcut jeans cocok untuk hampir semua jenis tubuh.

4. Flare Jeans

Tipe potongan flare jeans memiliki potongan yang melebar di bagian bawah celana. Potongan ini memberikan kesan yang lebih retro dan vintage. Flare jeans cocok untuk orang yang memiliki tubuh yang tinggi dan ramping. Potongan ini juga cocok untuk dipadukan dengan sepatu hak tinggi.

5. Boyfriend Jeans

Tipe potongan boyfriend jeans adalah potongan yang terlihat seperti celana yang dipinjam dari pasangan kita. Potongan ini memberikan kesan yang lebih santai dan kasual. Boyfriend jeans cocok untuk hampir semua jenis tubuh. Potongan ini bisa dipadukan dengan sepatu sneakers atau sandal untuk tampilan yang lebih santai.

6. Mom Jeans

Tipe potongan mom jeans adalah potongan yang terinspirasi dari tahun 80an. Potongan ini memiliki pinggang yang tinggi dan potongan yang lurus. Potongan ini memberikan kesan yang lebih vintage dan cocok untuk orang yang ingin tampil beda dari yang lain. Mom jeans cocok untuk hampir semua jenis tubuh. Potongan ini bisa dipadukan dengan kemeja untuk tampilan yang lebih elegan.

7. High-waisted Jeans

Tipe potongan high-waisted jeans adalah potongan yang memiliki pinggang yang sangat tinggi. Potongan ini memberikan kesan yang lebih feminin dan elegan. High-waisted jeans cocok untuk hampir semua jenis tubuh. Potongan ini bisa dipadukan dengan crop top atau blus untuk tampilan yang lebih feminin.

Setiap orang pasti punya jenis potongan celana jeans yang menjadi favorit mereka. Tipe-tipe potongan tersebut juga bisa saja cocok di satu orang, tapi kurang cocok di orang yang lain. Nah, setelah mengetahui jenis-jenis potongan celana jeans, hal penting lain yang perlu Anda ketahui adalah soal cara merawat celana jeans tersebut agar tak gampang rusak.

1. Cuci dengan air dingin

Cara pertama dalam merawat celana jeans adalah mencuci dengan air dingin. Air dingin akan membantu mencegah pakaian dari menyusut atau menjadi lebih kecil. Selain itu, penggunaan air dingin juga bisa membantu menjaga warna celana jeans agar tidak cepat pudar.

2. Jangan gunakan pemutih

Pemutih tidak boleh digunakan untuk mencuci celana jeans. Hal ini dikarenakan pemutih bisa merusak serat kain pada celana jeans dan membuat warnanya cepat pudar. Sebaiknya, gunakan deterjen yang lembut dan aman untuk mencuci celana jeans.

3. Hindari penggunaan pengering

Pengering bisa membuat celana jeans cepat rusak dan kehilangan bentuknya. Sebaiknya, jemur celana jeans di bawah sinar matahari atau di dalam ruangan yang cukup terkena sinar matahari. Hindari menggantung celana jeans di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung, karena hal ini bisa membuat warna cepat pudar.

4. Jangan menyetrika dengan suhu tinggi

Menyetrika celana jeans dengan suhu tinggi bisa membuat kain menjadi rusak dan terbakar. Sebaiknya, gunakan suhu setrika yang sedang atau rendah agar tidak merusak kain pada celana jeans.

5. Simpan dengan baik

Simpan celana jeans di tempat yang kering dan terlindungi dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan celana jeans dalam bentuk yang dilipat karena hal ini bisa membuat lipatan yang sulit dihilangkan. Sebaiknya, gantung celana jeans di dalam lemari dengan hanger yang tepat.

6. Jangan sering mencuci

Cuci celana jeans hanya jika benar-benar diperlukan. Terlalu sering mencuci celana jeans bisa membuat kain menjadi tipis dan mudah rusak. Jika celana jeans hanya dipakai beberapa jam, sebaiknya jangan mencuci dan cukup digantung di tempat yang terkena udara segar.

7. Perhatikan label perawatan

Setiap celana jeans memiliki label perawatan yang berbeda-beda. Sebelum mencuci celana jeans, pastikan untuk membaca label perawatan terlebih dahulu agar tidak merusak kain pada celana jeans.

Itu tadi ulasan mengenai jenis-jenis potongan celana jeans dan cara merawatnya. Sudahkan Anda melakukan hal tersebut ke celana jeans Anda? (*)