Jelaskan Bank Sentral Tidak Cukup dengan Doorstop
Jakarta, 4 Oktober 2016,- Bank Indonesia melakukan sosialiasi kepada jurnalis dari berbagai daerah terkait fungsi dan tugas bank sentral secara komprehensif.
Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengatakan kebijakan bank sentral bukan sesuatu yang mudah dipahami yang bisa tercapai dalam sekedar pertemuan singkat dalam acara dengan durasi satu sampai dua jam.
“Apalagi hanya doorstop, waktunya engga cukup,” katanya dalam sambutan di acara Temu Wartawan Daerah – Bank Indonesia yang juga dihadiri AboutCirebon Biro Jakarta, Senin (3/10/2016).
Menurutnya, penjelasan kebijakan perlu adanya komunikasi intensif layaknya komunikasi dengan teman, yakni kebijakan yang sedang dibahas dan diumumkan Bank Indonesia perlu penjelasan yang komplit dan lengkap. Dengan seperti itu, para jurnalis dapat pemahaman lebih.
Adapun edukasi yang dikemas dalam Temu Wartawan Daerah – BI berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu – Rabu, (2-5 Oktober 2016), menghadirkan pejabat tinggi Bank Indonesia serta para jajaran redaksi ekonomi media nasional.
Acara yang diikuti oleh 200-an jurnalis dari Jawa, Bali dan Sulawesi juga merupakan salah satu bentuk edukasi massif yang baru kali pertama diadakan oleh Bank Indonesia.
Kepala Divisi Media Bank Indonesia, Andi Wiyana menambahkan temu wartawan terbagi menjadi dua tahapan dengan total peserta sekitar 500-an jurnalis.
Tahapan kedua akan diikuti para jurnalis di daerah Sumatera, Kalimantan dan Papua, yang akan diselenggarakan pekan depan.
“Kami memiliki 43 kantor di seluruh Indonesia. Untuk acara kali ini diikuti 22 kota di Jawa, Bali, dan Sulawesi,” paparnya. (AC250)
