Jaga Kelestarian Laut, KKP Gerakkan Masyarakat Cinta Laut

Cirebon, 28 Oktober 2017,- Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah “Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepetingan Nasional” yang diperkuat melalui misi penciptaan Kedaulatan, Kesejahteraan, dan Keberlanjutan.

Direktur Jenderal Pengelolan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mewujudkan misi tersebut adalah melalui Gerakan Cinta Laut (Gita Laut).

[Baca ya : Lestarikan Ekosistem Laut, KKP Gelar Jambore Pesisir 2017 di Kota Cirebon]

“Kegiatan Gita Laut bertujuan untuk menjaga kelestarian laut serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya bahari sebagai jati diri bangsa maritim,” ujarnya usai pembukaan Jambore Pesisir 2017 di Kota Cirebon, Jumat (27/10/2017).

BACA YUK:  Mulai 6 Maret 2024, KAI Buka Tiket KA Tambahan Lebaran

Dalam pelaksanaanya, Gita Laut dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu, Gerakan Bersih Pantai dan Laut, Jambore Pesisir, Sekolah Pantai, Workshop Pengelolaan Sampah, Kampanye Gita Laut dan Lomba Kreativitas Gita Laut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 10 lokasi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Seperti kita tahu, kata Brahmantya, sampah plastik sekarang menjadi suatu yang mengerikan. Indonesia saat ini menjadi penyumbang sampah plastik nomor dua setelah Tiongkok.

“Intinya, edukasi harus dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang kita lakukan salah satunya adalah mengedukasi bagaimana masyarakat Indonesia yang pesisirnya lebih banyak daripada daratannya menjadi lebih mencintai laut dan juga paham cara mengelola laut, sehingga mendukung program pemerintah dan tujuan cita-cita Indonesia menjadikan laut sebagi masa depan bangsa,” paparnya.

BACA YUK:  Bawaslu Jabar: PSU Jangan Dimaknai Sesuatu yang Luar Biasa

Lanjut dia, sampah selalu berhubungan antara darat dan laut. Kerja kita tidak sendiri dibantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan juga Pemerintah Daerah yang harus memastikan bahwa sampah daratan dikelola dengan baik dan tidak dibuang dilaut.

Untuk mengantisipasi permasalahan sampah plastik yang masuk ke laut diperlukan upaya yang terintegrasi antara berbagai kementerian/lembaga di pusat dan pemerintah daerah, dunia usaha serta masyarakat. KKP melakukan upaya Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) yang dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, pelatihan pesisir dan lingkungan bagi masyarakat Kota Cirebon khusus serta masyarakat Indonesia pada umumnya.

BACA YUK:  Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Cirebon Berpindah Lokasi, Ini Alasannya

Kegiatan GBPL akan diselenggarakan pada Sabtu 28 Oktober 2017 di Taman Wisata Pantai Kejawanan, Kota Cirebon dengan melibatkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI, Polri, SKPD Kota Cirebon, LSM, pelajar/mahasiswa, nelayan, dan LSM penggiat sampah yang ada di Cirebon.

“Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memperbaharui kondisi Kota Cirebon ke arah yang lebih bersih dan indah, serta meningkatkan kepedulian semua pemangku kepentingan dan masyarakat, khususnya pelajar, generasi muda dan masyarakat luas atas kelestarian sumber daya pesisir dan laut,” pungkasnya. (AC212)

 

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *