Jadi Tuan Rumah Cabor Karate, Smansa Cirebon Berikan yang Terbaik
Cirebon, 17 Oktober 2015,- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Cirebon, menjadi tuan rumah ajang Pekan Olahraga Pelajar Kota Cirebon (POPKOTA) 2015, Cabang Olahraga (CABOR) Karate di Lapangan Serbaguna SMA Negeri 1 Kota Cirebon, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Cirebon.
Popkot Cabor karate tersebut berlangsung selama dua hari yang dimulai sejak hari ini, 17 Oktober sampai dengan Minggu 18 Oktober 2015, diikuti oleh seluruh Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tingkat Kota Cirebon.
“Di bidang karate, penilaian untuk para atlit itu menggunakan poin. Selisih delapan poin itu sudah menang.” Tutur Koordinator Pertandingan, Nadji Anwar.
Nadji juga menjelaskan, terdapat dua jenis pertandingan dalam Karate. Komite yaitu peserta saling berhadapan, dan Kata ialah setiap peserta menunjukkan jurus.
“Soal durasi waktu, untuk tingkat SD satu menit, sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA diberi waktu satu setengah menit.” Jelasnya.
Tambah Nadji, Fasilitas yang tuan rumah berikan sudah sangat cukup dan memberi dukungan untuk generasi prestasi selanjutnya.
“Dalam perkembangannya, Cabor karate setiap tahunnya itu selalu meningkat, apa lagi untuk tingkat Kota Cirebon yang selalu ada bermunculan generasi yang menghasilkan prestasi baru.” Tegasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Kota Cirebon, Totong Muslihat menjelaskan, pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) baik itu di bidang akademik ataupun di bidang non akademik.
“Kalau kami ditunjuk sebagai tuan rumah itu berarti kami mendapatkan kepercayaan, jadi kami juga harus memberikan fasilitas yang terbaik untuk para peserta popkot karena itu kan program tahunan pemkot jadi semuanya bertanggung jawab untuk ikut serta melaksanakan.” Jelasnya.
Totong menambahkan, dalam satu tahun sekolahnya sudah mendapatkan 27 mendali emas. Hal tersebut membuktikan bahwa generasi penerus dalam prestasi olahraga itu semakin meningkat.
“Dalam era globalisasi ini penuh dengan saingan, maka dari itu anak-anak harus siap ilmu dan siap fisik dalam arti siap kesehatannya sehingga mampu untuk bersaing. Karena, dimanapun kita ada, kita harus mampu bersaing, harus berusaha semaksimal mungkin.” Tutupnya. (AC530)
