Jadi Pembicara di Pelantikan HIPMI Kabupaten Cirebon, Budiman Sudjatmiko Mengajak Pemuda untuk Berkarya

Cirebon.- Dunia saat ini sedang menuju revolusi industri yang mewajibkan semua bangsa berlomba menjadi pemenang.
Demikian dingkapkan Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko saat menjadi pembicara dalam acara Pelantikan HIPMI Kabupaten Cirebon di Apita Hotel, Kamis 24 Februari 2022.

Budiman mengatakan Indonesia harus memanfaatkan potensinya untuk berada di barisan depan dalam menghadapi revolusi industri.

“Dalam revolusi industri, Indonesia mau jadi penumpang atau memimpin di depan? Indonesia punya potensi,” kata Budiman yang juga Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di hadapan Pengurus dan Anggota HIPMI.

Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko mendorong anak muda membangkitkan kembali renaisans untuk kemajuan dan keadilan sosial di Indonesia.

Budiman mengatakan, bangsa Indonesia belum lagi mengalami Renaisans atau kebangkitan kembali berbasiskan ilmu pengetahuan atau sains.

“Bangsa kita belum mengalami Renaisans. Di era Revousi Industri Society 5.0 ini anak muda harus berperan,” katanya

BACA YUK:  Milad Baznas ke-23, Baznas Kota Cirebon Hadirkan Kegiatan Sosial

Aktivis pro demokrasi di era Orde Baru ini juga memaparkan konsep Trisakti ABC. Ia menjelaskan bahwa konsep Trisakti ABC mencakup tiga ide penting yang terdiri atas 3A (alami, asasi, abadi), 3B (berdana, berdata, berdaya), dan 3C (cinta, cita, cipta).

Ide Trisakti ABC tersebut pada gilirannya bertujuan untuk menjadikan manusia paripurna melalui pengetahuan, ide, dan karya.

“Dengan cinta, cita, dan cipta, kita bisa menjadi tipe manusia paripurna. Tanpa cinta dan cipta, tapi hanya punya cipta, kita hanya bisa menjadi pemimpi, dan tanpa cinta, cita, dan cipta manusia akan punah,” tegas penggagas UU Desa ini.

Dengan revolusi sains, Budiman juga berharap bangsa Indonesia lebih bisa berpikir kritis dalam segala hal.
Menurutnya, Revousi Industri Society 5.0 juga menuntut civil society berperan di dalamnya.

BACA YUK:  Selama Bulan Ramadan Polresta Cirebon Giatkan Patroli Sahur, Ini Tujuannya

“Jadi gerakan sipil berbasis ilmu pengetahuan dan kebudayaan harus bisa membangkitkan renaisans di Indonesia,” katanya.

Hadir pada kesempatan itu Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, Wakil Bupati, Wahyu Ciptaningsih, Pembina SMSI, Budiman Sudjatmiko, KH. Maksum, Ketua HIPMI Kabupaten Cirebon, Ahmad Abdul Hadi dan lainnya.

Sementara itu Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cirebon harus bisa lebih kreatif.

Bupati berharap, peran pengusaha muda di Kabupaten Cirebon dapat membangkitkan perekonomian yang saat ini sedang terpuruk.

Menurutnya, saat ini tantangan yang dihadapi tidak mudah. Namun dirinya yakin, HIPMI Kabupaten Cirebon tidak patah semangat.

Ia juga yakin kader HIPMI, mampu merubah tantangan menjadi sebuah peluang yang bisa menghasilkan dan membangkitkan perekonomian.

“Saya punya keyakinan penuh, perjuangan dan kerja keras pengusaha muda di Kabupaten Cirebon akan mampu membangkitkan perekonomian di Kabupaten Cirebon,” tutur Imron.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 10 Maret 2024, Jangan Lewatkan Film Horor Terpopuler "Exhuma"

Dia berharap, HIPMI Kabupaten Cirebon untuk bisa memberikan perhatian dan menggali semua potensi yang ada.
Masalahnya, untuk memperbaiki perekonomian di Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak.

“Dengan kepemimpinan HIPMI yang baru, setidaknya dapat memberikan semangat baru. Nantinya, bisa menciptakan inovasi yang menguntungkan. Ini akan membangkitkan perekonomian Kabupaten Cirebon,” paparnya.

Sementara itu, Ketua HIPMI Kabupaten Cirebon, Ahmad Abdul Hadi, mengaku mulai dari pengusaha pemula sampai menengah siap membantu potensi Kabupaten Cirebon yang sangat besar.
Kedepan, HIPMI Kabupaten Cirebon bisa bersinergi dengan Pemkab Cirebon, agar bisa berperan penting dalam mendongkrak perekonomian.

“Kami minta kerjasama dan bimbingannya kepada Pemkab Cirebon. Kedepan kita harus bersinergi supaya semua bisa berjalan secara profesional,” kata Abdul. (*)

 

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *