Jabar Waspada Virus Zika, Ini Antisipasinya
Bandung, 7 September 2016,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meningkatkan sinergitas dengan berbagai pihak untuk antisipasi penyebaran virus Zika, terutama di bandara dan pelabuhan di Jawa Barat. Ini dikarenakan menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jabar adalah salah satu provinsi yang rawan penyebaran virus Zika.
Pemprov Jabar mengapresiasi langkah Bandara Husein Sastranegara yang memasang alat termoscanner atau pemindai suhu tubuh, pekan lalu.
Dari rilis yang diterima aboutcirebon, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Jawa Barat dr. Alma Lucyati ini mengaku sesuai dengan arahan Kemenkes dan instruksi Gubernur Jabar terkait antisipasi penyebaran virus Zika.
“Bekerja sama dengan otoritas setempat meningkatkan pengawasan di semua pintu masuk ke Jabar baik di pelabuhan udara seperti di Husein Sastranegara maupun pelabuhan laut seperti di Cirebon, Subang, Pelabuhan Ratu melalui peningkatan fungsi KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) yang memang mempunyai tugas untuk melakukan cegah dan tangkal masuknya beberapa penyakit,” jelas Alma di Bandung, Selasa (6/9/2016).
Yang terpenting, menurut Alma, adalah bersama-sama memelihara lingkungan agar terbebas dari nyamuk melalui kegiatan 3M plus: menguras, mengalirkan, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak tepakai yang dapat menjadi penampungan air sehingga memungkinkan jadi tempat nyamuk bertelur. Karena penyebaran virus Zika sama seperti demam berdarah, melalui nyamuk aedes aegypti yang hidup di Indonesia.
“Satu lagi, jangan lupa membersihkan tempat yang memungkinkan air terkumpul seperti belakang kulkas, tempat penampungan minum burung/hewan, penampungan air AC, dan lain-lain,” tambahnya. (AC250)