Inspiratif, Bangkit dari PHK Buka Usaha Kuliner Ayam Penyet

Cirebon,- Menjadi salah satu korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tak lantas membuat Deden Hermawan berputus asa. Justru, berkat dukungan istrinya bernama Neng Tyas, dan juga semangat mencari nafkah, membuat Deden memulai usaha baru pada pertengahan tahun 2020.

Berjualan aneka kuliner berbahan ayam, dengan nama ‘Ayam Penyet Mas Denz rupanya disambut baik oleh masyarakat Cirebon. Jualannya laris manis, dengan menu andalan ayam penyet dan ayam serundeng. Kepada About Cirebon, Neng Tyas menceritakan awal mula membuka usaha kulinernya.

“Mulai usaha kuliner waktu pertengahan tahun kemarin, saat suami di PHK oleh perusahaan, dan kebetulan saya yang masih bertahan di perusahaan itu. Dua bulan kemudian ada bantuan BPJS dari pemerintah senilai Rp1,2 juta, akhirnya kita nekat jualan dengan modal dari bantuan itu,” paparnya, Minggu (2/4/2021).

BACA YUK:  Arus Balik di Pantura Kota Cirebon Masih Ramai, Sudah Melintas 55% Menuju Jakarta

Wanita yang akrab disapa Tyas ini mengaku awalnya tidak langsung berjualan ayam. Pertama suaminya menjual Martabak Telur Mini yang berjalan 6 bulan, dan saat ini jualan martabak tersebut di lanjutkan oleh orangtuanya. Sedangkan usaha ayam penyet sendiri, baru berjalan hampir 3 bulan ini.

“Akhirnya tetap jualan martabak oleh orang tua, dan ayam penyet ini saya coba promosikan ke rekan-rekan kerja, ke instansi-instansi dan alhamdulilah banyak yang support dan banyak yang ketagihan. Kemudian kita diajak join sama temen yang sudah buka usaha di Patraland (kawasan Patrajasa), jadi kita collab deh,” bebernya.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Dorong Mal Pelayanan Publik Lebih Optimal

Tyas dan suami merasa bersyukur bisa dibukakan pintu rizki melalui usaha kuliner ini. Dia mengatakan, berawal dari orderan hanya 10 box perhari, sekarang sudah mencapai rata-rata orderan 100 box perhari.

Tyas dan suami memasang harga yang cukup ekonomis yakni paket ayam penyet hanya Rp12 ribu, dengan isian nasi, ayam penyet, tahu, tempe, sambal, dan lalapan. Porsi yang mengenyangkan dengan harga yang bersahabat di kantong semua kalangan.

“Sambal buatan kami punya ciri khas yang beda dari yang lain, sehingga orang-orang bisa ketagihan dengan menu yang ada di Ayam Penyet Mas Denz,” tambah pasangan yang baru memiliki 1 orang anak tersebut.

BACA YUK:  Pererat Silaturahmi dengan Warga, Pemda Kota Cirebon Gelar Tarhim Selama Ramadan

Selama bulan suci ramadan Tyas mengaku kenaikan omzet dan orderan mencapai dua kali lipat dibanding biasanya. Dia juga menargetkan, tahun ini memiliki kedai sendiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk korban PHK khususnya.

“Saya ingin kedepannya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk korban PHK, mengingat suami saya juga korban PHK,” pungkasnya. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *