Inilah Tambahan 16 Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Cirebon,- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah 16 kasus baru. Penambahan baru tersebut merupakan kasus ke-79 sampai kasus ke-94.

Sehingga, dengan adanya penambahan kasus baru, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten berjumlah 94 kasus. Dari 94 kasus, 49 kasus diantaranya masih dalam perawatan, 40 kasus selesai isolasi, dan meninggal dunia 5 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan menjelaskan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Sabtu (8/8/2020) di Kabupaten Cirebon bertambah 16 kasus.

Baca Yuk : Dalam Tiga Hari, Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah 8 Orang

“Hari ini ada penambahan 16 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya, Sabtu (8/8/2020).

Lanjut Nanan, dari 16 kasus baru ini merupakan Pegawai PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) Sindanglaut, Pegawai dan Kader PKM Sedong, Pedagang, Pegawai Dinas Kesehatan, ASN, Pegawai BKAD, dan Mahasiswa.

BACA YUK:  Enam Perumahan di Kabupaten Cirebon Siap Serahkan PSU ke Pemda

“Untuk Pegawai PKM Sindanglaut ada 2 orang, Pegawai dan Kader PKM Sedong 8 orang, 1 orang pedagang, 2 orang Pegawai Dinkes, 1ASN, 1 Pegawai BKAD, dan 1 mahasiswa,” bebernya.

Untuk kasus ke-79 dan 80 merupakan pegawai PKM Sindang Laut berasal dari Kecamatan Lemahabang. Keduanya berjenis kelamin perempuan, tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Penjelasan kasus ke-81 berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun, kader PKM Sedong, dari Kluster Kecamatan Lemahabang. Yang bersangkutan tidak memiliki gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Baca Yuk : Dalam 2 Hari Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah 20 Orang

Kasus ke-82 berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun, pegawai PKM Sedong dari Kluster Kecamatan Sedong. Saat ini melakukan isolasi mandiri dan tanpa gejala.

Kasus ke-83 berjenis kelamin Perempuan berusia 42 Tahun, pegawai PKM Sedong dai Kluster Kecamatan Sedong. Yang bersangkutan memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini yang bersangkutan dirawat di rumah sakit Waled dengan gejala.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar : Pemdaprov Jabar Terus Dukung Kemajuan Kabupaten Cirebon

Kasus ke-84 berjenis kelamin perempuan berusia 29 tahun, pegawai PKM Sedong dari Klustur Kecamatan Sedong. Saat ini melakukan isolasi mandiri dan tanpa gejala.

Kasus ke-85 berjenis kelamin perempuan berusia 29 tahun, pegawai PKM Sedong dari Kluster Kecamatan Sedong dan melakukan isolasi mandiri, serta tanpa gejala.

Kasus ke-86 berjenis kelamin perempuan berusia 36 tahun, pegawai PKM Sedong tanpa gejala dari Kluster Kecamatan Lemahabang dan saat ini melakukan isolasi mandiri.

Kasus ke-87 berjenis kelamin perempuan berusia 26 tahun, Pegawai PKM Sedong dari Kecamatan Weru. Yang bersangkutan tidak memiliki gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Kasus k- 88 berjenis kelamin perempuan berusia 36 tahun, Kader PKM Sedong dari Kecamatan Sedong. Tidak memiliki gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Kasus ke-89 berjenis kelamin perempuan berusia 51 tahun, seorang pedagang dari Kecamatan Suranenggala. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina dengan gejala.

BACA YUK:  Jelang Lebaran 2024, Penjualan Emas di Toko Mas Pantes Meningkat

Kasus ke-90 berjenis kelamin laki-laki berusia 25 tahun, pegawai Dinas Kesehatan dari kluster Kecamatan Astanajapura. Yang bersangkutan tanpa memiliki gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Kasus ke-91 berjenis kelamin laki-laki berusia 27 tahun, pegawai dinas kesehatan dari kluster Kecamatan Talun. Yang bersangkutan tidak memiliki gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Kasus ke-92 berjenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun dari Kecamatan Depok. Yang bersangkutan merupakan PNS, tidak memiliki gejala dan melakukan isolasi mandiri.

Kasus ke-93 berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun seorang pegawai BKAD dari Kecamatan Panguragan. Saat ini melakukan isolasi mandiri dan tidak memiliki gejala.

Sedangkan kasus ke-94 seorang Mahasiswa berjenis kelamin laki-laki berusia 20 tahun berasal dari Kecamatan Sumber. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya, tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *