Inilah Syarat dan Harga Untuk Terbang di Paralayang Majalengka

Majalengka,- Untuk terbang di Paralayang Majalengka rupanya memiliki syarat khusus. Bagi pengunjung harus mematuhi kriteria yang ditetapkan oleh pengelola.

Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Paralayang Majalengka, Dede Sofyan menyampaikan bobot maksimal yakni 80 kilogram. Selain itu, harus sehat dan tidak diperbolehkan terbang bagi yang menderita penyakit jantung.

“Kami selalu mengingatkan aturan-aturan termasuk pengunjung yang ingin menaiki wahana ini harus mampu berlari, karena saat take off mengandalkan kemampuan berlari,” paparnya.

Kawasan Wisata Gunung Panten ada 3 pengelola yakni Pokdarwis Paralayang, Paraland dan Parkir. Harga tiket masuk Paralayang Rp5ribu/orang, Paraland Rp20ribu/orang, dan parkir Rp5ribu/motor/mobil. Untuk jam operasionalnya yakni buka pukul 07.00 sampai dengan 22.00 WIB.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024

“Kami juga menyediakan tandem yang cukup aman karena kami sediakan pilot tandem berpengalaman dan berlisensi,” ujarnya.

Untuk harga tandem Gantolle Rp550ribu, Paralayang 450ribu, dengan fasilitas satu kali terbang dengan master tandem dan transportasi landing take off. Harga tersebut tidak termasuk tiket masuk dan biaya parkir kendaraan.

Meski menegangkan, sudah banyak pula anak-anak sampai orang dewasa yang merasakan terbang bebas diwisata tersebut. Mereka mengaku senang dan malah ketagihan ingin merasakan sensasi terbangnya.

Anak-anak diakui Dede sudah ada yang berani menaiki wahana ini di usia Taman Kanak-kanak (TK). Tapi rata-rata didominasi oleh mereka yang remaja atau dewasa.

BACA YUK:  Pj Gubenur Jabar : Sebanyak 320 Lubang Jalan Dipastikan Rampung H-10 Lebaran

Salah satu pengunjung yang pernah menaiki wahana Tandem paralayang yakni pria asal Majalengka, Dulem. ” Saya merasa puas, sampai tidak bisa diungkapkan, malahan pengen lagi,” ujarnya kepada About Cirebon.

Dia juga mengatakan wahana ini tidak direkomendasikan bagi yang takut dengan ketinggian. Untuk mengetahui lebih jelasnya, tersedia dokumentasi foto di instagram @paralayangmajalengka_official. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *