Inilah Kriteria untuk Dijadikan Tempat Kegiatan Jagakali Art Festival di Cirebon

Cirebon,- Jagakali Art Festival (JAF) selalu mengkampanyekan lingkungan melalui seni dan budaya. Setiap tahunnya, kegiatan tersebut selalu berpindah-pindah tempat untuk menyelenggarakan event tersebut.

Nico Broer Permadi, selaku Founder Jagakali Art Festival mengatakan bahwa pihaknya mempunyai kriteria tempat yang akan digunakan untuk kegiatan JAF.

“Kami selalu obsevasi terlebih dahulu selama satu tahun. Jadi, setelah kegiatan Jagakali Art Festival ini akan berpindah disatu titik lagi,” ujarnya kepada About Cirebon, Jumat (19/10/2018).

Lanjut Nico, setelah ini selesai, sudah ada lima desa yang mengajukan untuk diselenggarakan JAF pada tahun depan. Dari lima desa yang mengajukan, pihaknya akan mengirim orang untuk observasi.

BACA YUK:  Wisata Religi Masjid Kuno Cirebon Kembali Digelar, Anggota DPRD Juga Ikut

“Jadi, disetiap desa biasanya dia punya kultur yang berbeda, punya adat yang berbeda, dan punya masyarakat yang pemikirannya berbeda,” ungnkapnya.

“Sehingga, selama satu tahun kita datangi, apa potensi yang ada disitu, terus sumber daya apa yang ada, kekayaan alamnya apa saja, baru kita buat konsep acara festival, lalu kita beri judul,” imbuhnya.

Setelah melakukan observasi selama satu tahun, kata Nico, baru kita tentukan waktunya. Dari enam bulan sebelum acara sudah mulai mendata, satu bulan sebelum acara sudah ada di lokasi untuk mengadakan worshop, ngobrol dengan masyarakat sekita, anak-anak, dengan lurah, hingga Babinsa.

BACA YUK:  Uniqlo Siap Buka Toko Pertama di Kota Cirebon Jumat 29 Maret 2024

“Kalau kita sudah mulai akrab, baru kita mengadakan festival, karena mengadakan festival itu didukung oleh orang-orang sekitar tempat yang kita selenggarakan,” katanya.

Seperti acara Jagakali Art Festival ke-7 di Kali Pacit, Harjamukti, Kota Cirebon, menurut Nico, didukung oleh ibu-ibu, minumnya dari kecamatan, yang kerja bakti dari warga sekitar.

“Sebenarnya kita hanya mentriger, dan Jagakali hanya sebagi inspirator saja untuk melakukan sebuah gerakan. Yang kerjakan mereka-mereka juga,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *