Inilah Geliat Kerajinan Bunga Melati di Desa Gesik Cirebon

Cirebon,- Kerajinan Bunga Melati merupakan salah satu usaha masyarakat yang ada di Desa Gesik Blok Karang Wetan RT 03 RW 04 Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Salah seorang pengrajin Bunga Melati sebagai UMKM Cirebon, Saena (48) saat diwawancara About Cirebon mengatakan perajin bunga melati semakin banyak, karena mayoritas usaha masyarakat Gesik.

Ada beragam kerajinan Bunga Melati, salah satunya yang banyak diminati pembeli ialah Ronce Melati untuk aksesoris pengantin. Ronce melati ini ragamnya bermacam-macam, bisa untuk hiasan rambut seperti sanggul, atau juga untuk hiasan dada, seperti tiban dada atau hiasan lainnya.

BACA YUK:  Reses Masa Persidangan I 2024, Agung Supirno Terima Aspirasi Pembangunan Hingga Pendidikan

Sementara itu, Saena yang sudah 30 tahun lebih menekuni kerajinan Bunga Melati, biasa mendapat upah Ronce sekitar 30 ribu per set, kemudian dijual kembali oleh pelaku usaha bisa mencapai 150 ribu per set.

“Satu set Ronce dibayar sekitar 30 ribu dan biasa dijual bos di pasaran sekitar 150 ribu, saya belajar membuat ronce sejak umur 17 tahun. Ketika itu, belajar sendiri dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membuat Ronce, saya akui tidak mudah”, jelasnya.

Seperti diketahui, Desa Gesik dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon sebagai Kampung Produktif pada tahun 2014, selain bunga melati banyak usaha lain seperti krupuk melarat, jelly, kue gapit, rempeyek, kacang sangrai, kue legit dan yang lainnya . (JokoSantoso/Jobs)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *