Ini yang Dilakukan Bank Indonesia Jabar untuk Mengendalikan Inflasi

Cirebon,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat terus melakukan program-program untuk mengendalikan inflasi.

Salah satu cara untuk mengendalikan inflasi tersebut adalah, KPw BI Provinsi Jawa Barat menghadirkan program Kampoeng Peduli Inflasi dengan memberikan 1.000 bibit cabai untuk 5 kecamatan di Kota Cirebon.

Penyerahan bibit cabai tersebut berlangsung di Ruang Adipura, Balaikota Cirebon, oleh Deputi Kepala KPw BI Provinsi Jawa Barat dan langsung diserahkan secara simbolis kepada 5 Camat, Kamis (23/8/2018)

Ismet Inono, Deputi Kepala KPw BI Provinsi Jawa Barat mengatakan untuk mengendalikan inflasi tentunya buka hanya penyerahan bibit cabai saja, tetapi operasi pasar pun dilakukan.

BACA YUK:  Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Herman Khaeron Ajak Masyarakat Bisa Jalankan dengan Baik

“Kita juga membantu pemerintah provinsi maupun daerah untuk melakukan operasi pasar,” ujarnya usai penyerahan bibit cabai.

Lanjut dia, pihaknya berkerja sama dengan satgas pangan untuk melihat apakah terjadi penimbunan atau hambatan-hambat di pendistribusian.

“Sekarang ini, kita tambah lagi dengan membangun kerja sama antar daerah, agar daerah yang bukan produsen bisa memanfaatkan kelebihan atau surplus dari daerah lain,” bebernya.

Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi sangat mengapresiasi dengan adanya bantuan 1.000 bibit cabai untuk program kampoeng peduli inflasi di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Partai Golkar Dipastikan Lolos Jabat Ketua DPRD Kota Cirebon

“Ini akan membantu dan menstabilkan inflasi,” ujarnya.

Menurut Asep, inflasi bukan kewajiban atau tugas dari Bank Indonesia dan Pemerintah saja, tetapi juga bagaimana hubungan dengan masyarakatnya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan bibit cabai ini, kebutuhan masyarakat akan cabai tidak terlalu tinggi dipasaran. Sehingga. bibit cabai ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, minimal untuk konsumsi sendiri.

“Paling tidak masyarakat tidak bergantung pada pasar, dan pada akhirnya akan menurunkan inflasi di daerah,” bebernya.

Cabai, kata Asep, merupakan komoditas pangan yang menyumbang inflasi yang cukup signifikan.

BACA YUK:  Ingat Masa Sulit, Grage Group Rutin Gelar Syudulimar

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa lebih bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dan hasilnya untuk mereka juga,” tutupnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *