Ini yang Akan Terjadi Saat Gerhana Bulan Total 31 Januari

Jakarta – Peristiwa gerhana bulan total akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada tanggal 31 Januari. Peristiwa ini pun akan menjadikan momentum langka untuk fenomena istimewa yaitu “Super Blue Blood Moon”.

Peristiwa alam tersebut yaitu terdapat tiga kejadian yang patut untuk ditunggu yaitu “supermoon”, “blue moon”, dan “blood moon.” NASA menyebut kombinasi ini lunar trifecta.

Terkait gerhana bulan total ‘Super Blue Blood Moon’ ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan jika fenomena itu dapat memicu air pasang tinggi.

BACA YUK:  Pilkada 2024, DPC Demokrat Kota Cirebon Siap Bangun Koalisi

“Masyarakat diimbau untuk mewaspadai tinggi pasang maksimum. Pasang maksimum dapat mencapai 100-140 sentimeter, Sedangkan, surut minimum dapat mencapai minus 100-110 sentimeter.” kata Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) seperti yang dikutip About Cirebon, Senin (29/1/2018).

Air pasang tinggi ini diperkirakan akan terjadi di seluruh wilayah pesisir, antara lain pesisir Sumatera Utara, barat Sumatera Barat, selatan Lampung, utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Air pasang tinggi ini diperkirakan berdampak pada terganggunya transportasi dan aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir. Namun secara umum, masyarakat diimbau agar mewaspadai potensi banjir dan longsor akibat hujan lebat dan angin kencang, serta potensi rob dan kenaikan tinggi gelombang.

BACA YUK:  Buka Puasa di Swiss-Belhotel Cirebon, Bisa Dapat Hadiah Menginap

Sementara, gerhana bulan pertama tahun 2018 ini termasuk fenomena langka yang patut ditunggu karena hanya terjadi sekitar 150 tahun silam.

Peristiwa gerhana total yang berbarengan dengan super blue moon ini terjadi pada masa lampau pada 31 Maret 1866. (AC350)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *