Ini Tips Melakukan Perawatan Rantai Sepeda Motor

Bandung,- Merawat dan menjaga kebersihan rantai roda sangatlah penting bagi setiap pengendara sepeda motor, khususnya pada tipe Cub dan Sport.

Upaya perawatan dan kebersihan rantai roda maka perlu melakukan beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap aman dan nyaman saat berkendara.

Lakukan pemeriksaan jarak main bebas rantai roda secara berkala, karena bisa saja terjadi rantai roda terlalu kendur atau malah terlalu kencang.

“Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala,” ujar Ade Rohman, Asisten Manager Technical Service PT Daya Adicipta Motora.

Menurut Ade, kondisi rantai yang kurang baik seperti rantai putus atau rantai lepas dapat menyebabkan beberapa resiko, salah satunya adalah kecelakaan.

Oleh karena itu, Untuk menjaga serta merawat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan maka perlu melakukan beberapa tips merawat rantai roda.

Pertama, selalu memberikan pelumas pada rantai roda tujuannya adalah agar tetap awet. Pelumas rantai roda ini berfungsi untuk melumasi rantai motor hingga ke celah mata rantai. Selain itu, pelumas juga membantu membersihkan rantai motor dari kotoran maupun debu yang menempel pada rantai.

“Jangan memberikan pelumas rantai dengan oli bekas, karena akan mengundang kotoran-kotoran yang akan menempel di rantai dan membuat rantai menjadi tidak awet,” terang Ade.

“Lebih baik menggunakan chain lube khusus, jika menggunakan sepeda motor Honda bisa memakai pelumas rantai AHM Chain Lube 70ML,” tambahnya.

Kedua, bersihkan rantai motor secara rutin, terutama jika sering digunakan pada cuaca hujan maupun panas karena kemungkinan rantai akan menjadi kotor dan berdebu.

“Pastikan untuk selalu rutin membersihkan agar rantai motor menjadi lebih awet dan performancenya tetap terjaga,” katanya.

Tips ketiga, Gunakan rantai dan gear asli yang sesuaikan dengan spesifikasi dikeluarkan oleh pabrikan sepeda motor. Karena pabrikan telah menghitung rasio gigi di mesin dan sampai dengan di reduksi akhir di roda penggerak.

“Apabila rantai motor yang digunakan tidak sesuai maka akan mendapatkan perbedaan pada saat handling motor tersebut,” tandasnya. (AC212)