Ini Tanggapan Ketua PP-PKL Kota Cirebon Terkait Pengibaran Bendera Putih

Cirebon,- Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Cirebon mengibarkan bendera putih sejak berapa hari lalu. Namun, dibalik pengibaran bendera putih tersebut diduga kuat adanya provokator dari pihak tertentu.

Ketua Perkumpulan Para Pedagang Kaki Lima (PP-PKL), Suhendi mengungkapkan bahwa ada oknum maupun pihak tertentu yang ingin membuat gaduh. Sehingga pihaknya meminta kepada PKL untuk tidak terprovokasi.

“Untuk PKL, jangan terprovokasi oleh oknum maupun pihak tertentu yang bertujuan membuat gaduh,” ujar Suhendi, Sabtu (31/7/2021).

Menurut Suhendi, pihaknya telah mengetahui informasi pihak-pihak yang diduga memprovokasi PKL untuk mengibarkan bendera putih. Bahkan, kata Suhendi, ada beberapa pedagang yang menanyakan terkait pengibaran bendera putih.

BACA YUK:  Awal Tahun 2024, Hotel Horison Ultima Kertajati Hadirkan Fasilitas Cabanas

“Sudah ada beberapa yang tanya ke saya, karena ada yang mengajak memasang bendera putih secara masif. Tapi saya bilang untuk tidak melakukan hal serupa,” ungkapnya.

Mengibarkan bendera putih yang bermakna menyerah, kata Suhendi, Sebagian besar organisasi PKL di Kota Cirebon tidak setuju. Apalagi saat ini PKL masih bisa berjualan dengan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti ada kelonggaran.

“Sekarang kan PKL masih bisa berjualan, walau dengan peraturan yang ditentukan oleh pemerintah. Tidak dilarang total. Kita masih bisa berjualan dengan tetap mematuhi kebijakan pemerintah. Selain itu, program bantuan dari pemerintah juga ada,” jelasnya.

BACA YUK:  Ratusan Rider Cilik Kembali Adu Cepat di Sirkuit Grage City Mall

Sebelumnya, organisasi PKL se-Kota Cirebon telah melakukan audensi dengan Wali Kota Cirebon beberapa hari lalu terkait kelonggaran PPKM darurat.

“Kami harap Pemerintah Kota Cirebon juga ikut merealisasikan perjanjian pada saat audensi 19 Juli lalu di Balakota,” pungkasnya.

Terpisah, Walikota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis menyakini pengibaran bendera putih oleh sejumlah PKL di Kota Cirebon ada oknum yang melatarbelakangi. Bahkan, Azis yakin pengibaran bendera itu bukan semua atas dasar keinginan para PKL.

“Ini kami menduga kuat ada oknum yang memasang bendera putih. Karena, PKL di Kota Cirebon taat aturan selama PPKM ini,” ujar Azis, Sabtu (31/7/2021).

BACA YUK:  Tinjau Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024, Pj Wali Kota Cirebon Sebut Prioritas

Begitu juga dengan aspirasi PKL yang meminta kelonggaran bagi mereka berdagang, kata Azis, kini sudah terpenuhi dengan tetap mengacu pada kebijakan PPKM level 4 yang diterapkan di Kota Cirebon.

“Aspirasi PKL saat audensi meminta kelonggaran kini sudah terpenuhi. Buktinya, sekarang hampir semua berjalan normal,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *