Ini Prediksi BMKG Soal Musim Hujan di Pantura Cirebon

Cirebon – Musim hujan sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Namun sejumlah daerah justru masih ada yang musim kemarau bahkan mengalami bencana kekeringan dan pancaroba.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati mengaku awal musim hujan di Indonesia tidak dapat diprediksi secara keseluruhan. Secara nasional, wilayah-wilayah yang masuk musim hujan antara lain Sumatera terutama di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah sejak Bulan September lalu. Wilayah lain seperti sebagian Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa wilayah di Sumatera mulai memasuki musim hujan pada Oktober.

BACA YUK:  Pemkab Cirebon Gelar Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bupati Ajak Bekerja Profesional

“Pulau Jawa, sebagian kecil daerah ada yang mulai masuk musim hujan di akhir Oktober, tapi sebagian besar akan masuk musim hujan di November. Bali dan Nusa Tenggara dan sebagian Jawa lainnya diprediksi di awal Desember,” menurut Ahmad Faa Idzyn, Prakirawan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati yang dihubungi, Senin (18/11).

Sama halnya puncak musim hujan untuk tiap daerah pun berbeda. Namun diprediksi, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Januari sampai Februari 2020. Awal musim hujan terjadi jika suatu wilayah jumlah curah hujan kurang dari 50 milimeter per 10 harian.

BACA YUK:  Ikuti Career Day, LPK Sudotsu Masa Depan Tawarkan Peluang Bekerja di Jepang

Artinya hujan bisa turun di wilayah tersebut sebelum awal musim hujan, namun jumlahnya masih di bawah 50 milimeter per 10 harian.

“Untuk Jawa Barat, khususnya wilayah Cirebon, dalam kondisi pancaroba atau fase peralihan musim. Walaupun diprediksi November ini sudah masuk musim hujan,” ungkapnya.

Memasuki musim hujan, pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk dapat mengecek drainase aliran atau limpasan air hujan baik di selokan maupun sungai. Dan untuk daerah pegunungan dihimbau waspada bencana longsor.

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *