Ini Pesan Jokowi Kepada Penerima Sertifikat Tanah

Cirebon,- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali mengunjungi wilayah Cirebon, Minggu (11/3/2018).

Kunjungannya kali ini, Presiden bersama rombongan melakukan penyerahan sertifikat tanah kepada 3.000 warga dari wilayah III Cirebon.

Penyerahan sertifikat berlangsung di The Radiant, Jalan Raya Cirebon – Kuningan, Kabupaten Cirebon, Minggu (11/3/2019).

Pantauan About Cirebon, usai memberikan sertifikat tanah kepada perwakilan warga, Presiden Jokowi berpesan, sertifikat tolong diplastiki.

“Jadi, kalau genteng bocor, kena sertifikat, sertifikatnya tidak rusak,” ujarnya.

Lanjut dia, sampai di rumah nanti, sertifikatnya difotocopy. Bila nanti sertifikat yang asli hilang, masih punya foto copy dan mengurusnya gampang.

BACA YUK:  Catat Tanggalnya, CSB Mall Gelar Festival Kuliner Ramadan Hingga Late Night Sale

“Biasanya kalau yang sudah pegang sertifikat ini, pengenya disekolahkan, betul tidak,” kata Jokowi, disambut gelak tawa penerima sertifikat.

Kata Presiden Jokowi, tidak apa-apa disekolahkan, sertifikat ini dipakai untuk agunan ke bank, tapi tolong di kalkulasi dahulu apakah bisa ngangsur atau tidak setiap bulannya.

“Kalau tidak bisa jangan dipaksakan,” ungkapnya.

Menurutnya, kalau mau ngambil di bank, tolong semuanya dipakai untuk modal kerja, dipakai untuk modal investasi, atau dipakai untuk usaha semuanya.

“Kalau tidak seperti itu, kita sudah banting tulang menghasilkan sertifikat ini dan diberikan kepada masyarakat, kemudian cara penggunaanya uang pinjam dari bank tidak betul, sertifikatnya hilang, sia-sia kita berkerja,” bebernya.

BACA YUK:  Ratusan Rider Cilik Kembali Adu Cepat di Sirkuit Grage City Mall

Presiden Jokowi kembali mengingatkan, negara kita negara besar, kita ini berbeda-beda. Berbeda agama, suku kita juga banyak sekali, mempunyai 714 suku.

Kalau kita tengok negara tetangga, kata Jokowi, seperti Singapura hanya mempunyai 4 suku, kemudian dirinya baru pulang dari Afganistan dan menanyakan ada berapa suku, hanya 7, Indonesia 714 suku.

“Betapa kita ini beda-beda, beda suku, ada, agama, tradisi, budaya, hingga bahasa daerah berbeda-beda. Inilah anugerah yang diberikan Allah SWT kepada bangsa Indonesia dengan berbagai perbedaan,”bebernya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Kalau kita bisa menjaga semuanya, lanjut dia, kita harapkan negara Indonesia tetap bersatu, tetap dalam bingkai NKRI.

“Sebentar lagi ada Pemilihan Presiden, Gubernur, Wali Kota, Bupati, saya titip jangan sampai karena beda pilihan, kita menjadi tidak rukun, tidak kaya saudara,” tegasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *