Industri Jasa Keuangan di Wilayah III Cirebon Tumbuh Stabil

Cirebon, 28 Desember 2017,- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir 2017 terus menunjukkan kondisi yang stabil dengan kinerja intermediasi yang berada pada level positif.

“Stabilitas sektor jasa keuangan selama 2017 didukung oleh permodalan yang tinggi dan likuiditas yang memadai untuk mengantisipasi risiko dan mendukung ekspansi usaha,” ujar Mohammad Fahmi Prihandani, selaku Pelaksana Harian Kepala OJK Cirebon, Kamis (28/12/2017) di Kantor OJK Cirebon, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.

Fahmi mengatakan, perkembangan Industri Jasa Keuangan di Wilayah III Cirebon per November 2017, dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit bank umum menunjukkan tren positif secara year on year (yoy). Masing masing sebesar 8,82% (menjadi Rp 26,20 triliun) dan 7,39% (menjadi Rp 30 triliun).

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Sedangkan, pada bank umum syariah, tren positif juga terjadi ditunjukkan dengan meningkatnya DPK menjadi Rp 2,35 triliun (15,80% yoy) dan penyaluran pembiayaan Rp 2,96 triliun (7,78% yoy).

“Pada sektor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang merupakan sektor yang diawasi secara aktif oleh Kantor OJ K Cirebon, terjadi pertumbuhan pada aset menjadi Rp 2,56 triliun (1 1,01% yoy), dana pihak ketiga Rp 1,75 triliun (10,21% yoy) dan kredit Rp 1,93 triliun (13,53%),” bebernya.

Kata dia, pertumbuhan ini menjadi salah satu indikator pengawasan dan pembinaan Kantor OJK Cirebon terhadap 44 BPR di Wilayah III Cirebon memberikan efek yang positif bagi fungsi intermediasi yang dilakukan oleh BPR.

BACA YUK:  Lebih Dekat Kepada Masyarakat, Toko Mas Pantes Kini Hadir di Jatiwangi

“Pada sektor pasar modal, di Wilayah III Cirebon saat ini terdapat 4 perusahaan efek dan 15 agen penjual reksadana (APERD) sebagai entitas untuk meningkatkan penetrasi produk pasar modal baik saham, obligasi, atau reksa dana,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan literasi pasar modal sejak dini, Bursa Efek Indonesia didukung oleh OJK bekerja sama dengan perusahaan efek juga telah meresmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia yang saat ini terdapat di Unswagati, IAIN Syekh Nurjati, Universitas Majalengka, dan Universitas Kuningan. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *