Imbas Kenaikan BBM, BMW Ajak Para Pelaku UMKM Tetap Optimis
Cirebon,- Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tentu akan berdampak pada kenaikan kebutuhan lainnya. Tak terkecuali dampaknya sangat terasa bagi para pelaku UMKM saat ini yang harus terus menyesuaikan diri dengan kondisi pasar ditengah harga yang ikut merangkak naik. Meski demikian, Founder BMW yang juga Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora mengajak para pelaku UMKM di Wilayah Cirebon dan Indramayu tetap optimis di tengah situasi yang saat ini terjadi.
“Memang tidak mudah bagi para pelaku UMKM yang sangat terasa dampaknya dengan kenaikan BBM ini. Tapi, saya optimis dan yakin bahwa mereka para pelaku UMKM akan naik kelas dan bisa menyesuaikan diri dengan situasi pasar. Sehingga, konidisi yang terjadi saat ini bisa menjadi motivasi dan kreativitas agar lebih optimal serta maju lagi produknya,” ujar Founder Batur Mba Wulan (BMW) dan Kabid UMKM dan Ekonomi Keluarga DPN Partai Gelora, Rd Sri Wulandari.
Lebih lanjut, Rd Sri Wulandari juga menjelaskan, pihaknya akan tetap memegang komitmen untuk melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM untuk mampu bersaing lewat produk yang dimiliki masing-masing. Tentu, kata dia, ini harus terus dilakukan ditengah situasi yang ada saat ini agar mampu menyesuaikan kebutuhan bahan-bahan dan utamanya memenej atau mengelola keuangan. Sehingga, hasilnya jauh lebih optimal dan mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lainnya.
“Tentu, kami akan terus lalukan pendampingan. Sehingga, para pelaku UMKM mampu mengelola kebutuhan bahan bakunya, keuangannya dan yang lainnya. Karena saat ini pasarnya sangat luas, dan peluang bagi mereka (pelaku UMKM, red) untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas. Kami yakin itu,” papar Rd Sri Wulandari.
Untuk itu, Rd Sri Wulandari juga mengajak para pelaku UMKM di Cirebon dan Indramayu untuk tidak segan-segan berkomunikasi dengan tim nya (BMW, red) dalam pengelolaan UMKM ditengah situasi yang terjadi pasca kenaikan BBM saat ini. Sehingga, dari sisi penjualan produk dan lain sebagainya bisa dikonsultasikan. Karena, pasar produk UMKM yang ada saat ini peluangnya masih sangat menjanjikan. Tinggal, bagaimana mengelola dengan sebaik mungkin produk UMKM yang menjadi ciri khas masing-masing.
“Tetaplah optimis, bahwa produk UMKM ini memiliki tempat khusus ditengah masyarakat. Tinggal, bagaimana mengelolanya agar lebih efektif, efisien dan tentu optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rd Sri Wulandari juga berharap komitmen pemerintah bagi para pelaku UMKM bisa tetap terpenuhi. Sehingga, para pelaku UMKM naik kelas dan Go Digital serta mampu bersaing secara luas. Hal ini yang akan mendorong optomisme para pelaku UMKM untuk terus menghasilkan produk-produk terbaiknya.
“Tetaplah yakin dan optimis, bahwa UMKM akan terus maju dan berkembang meski zaman berubah sekalipun,” tutup Rd Sri Wulandari. (*)
