IKAPMII Cirebon Gelar Temu Alumni Nasional

Cirebon, 20 November 2017,- Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Cirebon serius menggagas kepemimpinan nasional. Upaya tersebut dilakukan dengan menghelat temu alumni nasional IKAPMII Cirebon dengan menghadirkan tokoh-tokoh nasional, yaitu sejumlah menteri Republik Indonesia (RI), Ketua Umum PBNU, Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj dan Mabinas PMII sekaligus inisiator Nusantara Mengaji, Muhaimin Iskandar.

Ketua IKAPMII Cirebon, Dr. H. Suteja Ibnu Pakar mengatakan tema pada temu alumni nasional ini adalah “ngopeni bebaturan, ngurip-ngurip seduluran”. Tema tersebut menjadi dasar semangat IKAPMII untuk meningkatkan kembali dalam mengembangkan potensi sahabat-sahabat alumni, kader, atau anak alumni yang memiliki potensi namun belum teridentifikasi. Hal ini dilakukan demi keberlangsungan proses organisasi yang harus terus dilestarikan.

Pria akrab diapa Kang Tejo menambahkan, temu alumni nasional juga sebagai bagian dari bagian menggagas kepmimpinan nasional. Misi dari IKAPMII Cirebon sendiri adalah membina dan mengembangkan potensi termasuk putera-puterinya. Tejo mengatakan, selama ini, pemberdayaan kader, IKAPMII Cirebon baru sebatas memberikan rekomendasi masuk atau melanjutkan kuliah, memberikan beasiswa, ke luar negeri, namun belum bisa membiayai secara total.

BACA YUK:  Baznas Kota Cirebon Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pencatatan Zakat Fitrah

Misi besar dari IKAPMII Cirebon yaitu membesarkan kader dengan mengembangkan potensi di bidangnya masing-masing. Termasuk bagi kader alumni PMII Cirebon yang memilih bergerak di ruang pemerintahan dan politik. baik eksekutif dan legislatif. Tejo menambahkan, bagi alumni yang saat ini berada yang sudah berada di berbagai leading sector dituntut untuk membimbing dan mengarahkan kadernya.

“Semangat kami adalah tidak membatasi kader untuk memilih ruang untuk gerak, dan para alumni sepakat mendukung itu demi visi besar PMII tertransformasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Temu alumni nasional IKAPMII Cirebon ini berupaya merajut kembali semangat ber-PMII. Langkah itu diawali dengan memperbarui pendataan alumni PMII Cirebon yang semakin progres dan massif, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Banyaknya alumni yang sudah berperan mengambil bagian di tengah masyarakat, akan tetapi tidak lupa terhadap almamater PMII yang mana di dalamnya ada ruh Ahlussunah Wal Jamaah.

“Ngopeni bebaturan, dan ngurip-urip seduluran artinya persahabatan harus dilestarikan dan dikembangkan menjadi keluarga besar yang saling merahmati,” ujarnya.

BACA YUK:  Sekda Jabar Herman Suryatman Monitoring Rest Area dan Posko UPTD Dishub di Cirebon

Tejo menambahkan, dalam acara temu alumni nasional IKAPMII Cirebon di dalamnya banyak sekali rangkaian kegiatan. Pertama, seminar kewirausahaan dengan menghadirkan 250 peserta, akan tetapi peserta yang hadir mencapai 500 orang. Seminar kewirausahaan melibatkan empat narasumber, yaitu Direktur Utama Grage Group, Bamunas Setiawan Boediman, Kepala Disnaker Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, perwakilam Disperindagkop UMKM, dan Dekopinda.

Dari seminar tersebut menghasilkan kesepakatan MoU pemberdayaan kader PMII dalam bidang kewirausahaan, penyaluran tenaga kerja, pembentukan koperasi dan sebagainya.

“Kesepatakan dengan berbagai pihak itu kami kawal sebagai langkah kongkret pengembangan potensi dan pemberdayaan kader PMII Cirebon,” tegas Tejo.

Hal serupa disampaikan, Ketua Panitia Temu Alumni Nasional, Achmad Yani menjelaskan bahwa puncak acara dari temu alumni nasional IKAPMII Cirebon adalah orasi kebangsan yang disampaikan Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj yang melibatkan 1000 lebih warga NU dari wilayah tiga Cirebon pada Minggu (19/11). Siang harinya ada pementasan seni bela diri dari Pagar Nusa Kabupaten Cirebon dari Ponpes Gedongan. Selain itu, sore harinya adalah acara Nusantara Mengaji sekaligus yang dihadiri sang inisiator sekaligus Mabinas PMII Dr (HC), H Muhaimin Iskandar, Menpora RI, Imam Nahrawi, Menaker RI, Hanif Dakhiri, serta launching Gerakan Maghrib Mengaji oleh Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis. Acara tersebut diikuti oleh ribuan masyawarakat dari berbagai daerah jajaran SKPD Kota Cirebon

BACA YUK:  Awal Maret 2024, TPID Kota Cirebon Luncurkan Warung Peduli Inflasi

Yani menjelaskan, orasi kebangsaan itu berupaya untuk menguatkan pemahaman dan keyakinan masyarakat bahwa NKRI adalah harga mati. Temu kangen alumni PMII Cirebon juga dihadiri Ketua Umum PB IKAPMII, Achmad Muqowam dan PW IKAPMII Jabar, Achmad Muqowam.

POPULAR :
Terminal Cirebon akan Bersaing dengan Singapura di Proyek Film ini
Golongan 1.300-3.300 VA Dihapus, Tarif Listrik Akan Naik?
Mau Dapat Mobil? Ikutan Yuk Grage Ama21ng Night Walk

“Nusantara mengaji diharapkan dapat mendukung kesuksesan program pemkot yaitu Gerakan Maghrib Mengaji,” ujar Yani. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *