Hujas Deras dan Luapan Sungai, 7 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Cirebon,- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cirebon sejak Minggu (17/1) sore hingga malam mengakibatkan 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon terendam banjir.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan ada 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon yang terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu (17/1) sore.

“Akibat hujan dengan intensitas tinggi ditambah dengan luapan sungai ada 7 kecamatan yang terendam banjir. Paling parah terjadi di Panguragan dan Susukan,” ujar Alex saat di temui About Cirebon di Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jalan RA. Kartini, Kota Cirebon, Senin (18/1/2021).

BACA YUK:  Panwascam Kejaksan Sudah 90 Persen Lakukan Penurunan APK di Masa Tenang

Ketinggian air di beberapa wilayah yang terendam, kata Alex, mencapai lebih dari satu meter. Bahkan di wilayah Panguragan sampai saat ini belum surut.

“Sampai saat ini yang belum surut ada Panguragan, Susukan dan Suranenggala,” kata Alex.

Akibat banjir tersebut, menurut Alex, ada beberapa warga yang mengungsi, seperti di Kecamatan Plered, Desa Sarabau ada 4 keluarga atau sebanyak 15 jiwa.

“Kemudian di Susukan semalam ada sekitar 6 keluarga dan di Panguragan ada 10 keluarga mengungsi dari data sementara,” ungkapnya.

BACA YUK:  Wabup Cirebon Monotoring Penanganan Stunting di Desa Panembahan

Alex memprediksi dari data BMKG, hujan di wilayah Kabupaten Cirebon masih akan terjadi sampai dengan bulan Februari 2021.

“Kalau curah hujan tinggi diprediksi pada Januari akhir sampai pertengahan Februari. Sehingga status di Kabupaten Cirebon masih waspada,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *