HSI Management Ajak Anak-anak Yatim Berwisata Edukasi
Cirebon,- HSI Management, perusahaan yang bergerak di bidang Consultan Management, Training dan Outbound Tour Organizer, mengajak anak-anak yatim berwisata. Puluhan anak-anak yatim dari Cirebon dan Kuningan tersebut diberikan edukasi sambil berwisata disalah satu objek wisata di Kabupaten Kuningan, Minggu (7/8/2022).
Menurut Owner HSI Management, Indra Ananto mengatakan kegiatan wisata dan edukasi bersama anak-anak yatim merupakan agenda tahunan dari HSI Management dan kegiatan kali ini merupakan tahun ke-6.
“Dasar dari kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian. Alhamdulillah dari HSI Management sendiri selain CSR (Corporate Social Responsibility), kita banyak mendapat support dari beberapa temen-temen komunitas,” ujar Indra.
Agenda wisata dan edukasi, lanjut Indra, diikuti oleh 70 anak yatim yang berasal dari Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini didukung juga oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kuningan.
“Jadi Ketua BPC HIPMI Kabupaten Kuningan memberikan motivasi kepada anak-anak. Landasan motivasi itu, secara psikologis mereka terkadang down dan berfikir seolah-olah hidup tidak ada harapan,” ungkapnya.
“Sehingga pada kegiatan ini kami memberikan materi pembentukan karakter, agar anak-anak yatim tetap semangat belajar, semangat berusaha untuk menggapai cita-cita masih ada harapan,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Indra mengajak semua kalangan, termasuk pemerintah daerah untuk benar-benar memperhatikan pendidikan anak yatim. Karena, menurut Indra, masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi ketika mereka masuk sekolah.
“Oleh karena itu, kami juga support, selain berwisata kami juga memberikan paket belajar dan beasiswa bagi anak-anak yatim,” katanya.
HSI Management, menurut Indra, akan terus konsisten memberikan CSR untuk anak-anak yatim. Karena, tambah Indra, HSI management ini bergerak di bidang Consultan Management, Training dan Outbound Tour Organizer.
“Jadi CSR yang diberikan kepada anak yatim berasal dari 5 persen pendapatan per project. Landasannya memang, ini adalah sebuah keterpanggilan, karena HSI didirikan oleh saya dan satu teman yang yatim piatu, beliau menceritakan kehidupannya pada saat berjuang dari yatim piatu sampai menjadi salah satu direktur,” bebernya.
“Begitu sangat menginspirasi dari perjalanan beliau, sehingga ini menjadi tugas HSI untuk selalu ada ketika anak-anak yatim membutuhkan,” pungkasnya. (HSY)
