Hobi Kuliner Pedas, Pasangan Suami Istri Buka Seblak Kemasan yang Praktis
Cirebon,- Mau makan seblak enak dan gak perlu nunggu antri lama? Di Cirebon ada yang memproduksi dan menjual seblak instan tinggal seduh, yakni Seblak Maryam. Tentu saja lebih praktis dan juga lezat.
Seblak Maryam sendiri sudah ada sejak tahun 2018 dan banyak diminati oleh pelanggannya baik dari dalam kota maupun luar kota. Pemilik Seblak Maryam, Indah mengatakan, nama Maryam diambil dari nama anak keduanya. Dia pun berbagi kisah tentang awal mula membuka usaha kuliner ini.
“Saya dan suami suka banget kuliner yang pedas. Pas nyobain seblak ternyata enak dan kepikiran untuk bikin yang instannya biar bisa dinikmatin kapan aja tanpa harus ngantri di warung seblak,” tuturnya kepada About Cirebon.
Kemudian, Indah coba-coba untuk membuat bumbu sendiri, menggunakan bahan pilihan, dan juga bisa tahan lama. Hal ini dilakukan agar bisa dikirim kemana saja dan dinikmati kapan saja.
“Alhamdulillah respon pembeli bagus. Tetangga dan teman saya ada yang menjadi reseller untuk jualan ke ibu-ibu sekolahan,” terangnya.
Rata-rata penjualan Seblak Maryam sendiri perhari bisa mencapai 50 pouch. Indah dan suami rajin mempromosikan melalui media sosial ataupun status Whatsapp. Bisa juga diorder melalui marketplace.
Dengan kemasan ala kadarnya saat awal jualan, dan sekarang sudah dikemas lebih menarik dan juga rapih sehingga berpengaruh pula pada penjualannya.
“Saya juga tidak menyangka kalau Seblak Maryam bisa dikenal sampai seperti ini. Bahkan penjualan seblaknya pun sampai dibeli oleh orang Jepang, Arab, dan juga Hongkong,” bebernya.
Berkat semangat dan ingin menjadi lebih baik lagi, saat ini sudah keluar sertifikasi PIRT dan Halal sehingga terjamin mutu dan kualitasnya.
“Seblak Maryam menggunakan bahan yang juga berkualitas .Semenjak pandemi qodarullah penjualan gak seperti sebelum pandemi, tapi Alhamdulillah masih ada reseller dalam kota maupun luar kota yang tetap bertahan memasarkan,” tuturnya.
Kedepannya, Indah berharap semoga Seblak Maryam semakin dikenal lagi oleh masyarakat se-Indonesia dan bisa berkembang dengan baik pemasarannya. (AC560)
