Hasil Rapat Koordinasi, Masjid Raya At-Taqwa Tetap Melaksanakan Sholat Jumat

Cirebon,- Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon tetap melaksanakan sholat Jumat pekan ini. Hal tersebut disepakati usai menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan Sholat Jumat yang berlangsung di Ruang Madya, Islamic Center Kota Cirebon, Rabu (1/4/2020).

Dalam rapat koordinasi tersebut di hadiri Wali Kota Cirebon, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cirebon, Pengurus At-Taqwa Center, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP, Anggota DPRD, perwakilan TNI-Polri, dan unsur masyarakat.

Wali Kota Cirebon, Drs Nashrudin Azis mengatakan melihat semangat umat muslim yang ada di Kota Cirebon untuk menjalankan sholat Jumat sangat kuat, oleh karena itu saya memberikan pendapat.

“Silakan sholat Jumat tetap dilaksanakan, tapi dengan sebuah persyaratan. Bagaimana yang menjalankan Sholat Jumat ini melakukan protokol terkait pencegahan penyebaran virus Corona tersebut,” ujar Azis usai mengikuti rapat koordinasi.

BACA YUK:  Wisata Religi Masjid Kuno Cirebon Kembali Digelar, Anggota DPRD Juga Ikut

Lanjut Azis, persyaratan yang harus dilakukan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu dengan setiap masyarakat yang ingin sholat Jumat wajib memakai APD (alat pelindung diri) standar, minimal memakai masker.

“Kemudian sebelum memasuki masjid harus membersihkan diri, seperti mencuci tangan menggunakan sabun. Sehingga, masjid yang melaksanakan sholat di Kota Cirebon wajib meyiapkan sarana prasarana untuk jemaah yang ingin melaksanakan sholat Jumat,” bebernya.

“Pengaturan jarak itu juga harus sangat diperhatikan,” tambahnya.

Azis menambahkan kepada seluruh masjid yang tetap melaksanakan sholat Jumat, wajib memberi tahu atau memasang spanduk.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 29 Januari 2024, Pemukiman Setan dan Alienoid: Return to the Future Masih Tayang Hari Ini

Dalam spanduk tersebut berisi bahwa musafir tidak diwajibkan dan anak-anak tidak diajak terlebih dahulu untuk sholat Jumat.

“Ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menjaga agar penyebaran virus Corona bisa ditekan,” tandasnya.

Sementara, Ketua MUI Kota Cirebon, Drs. KH. Sholihin Uzer mengatakan dengan adanya kebijakan tetap melaksanakan sholat Jumat merupakan yang terbaik, sehingga MUI menambahkan untuk setiap masjid memberikan pengumuman.

“Orang ODP, anak kecil, dan orang musafir tidak sholat Jumat dalam kondisi seperti ini. Insyaallah ini adalah keputusan yang bagus,” singkatnya.

Di tempat yang sama, Ketua At-Taqwa Center, Ahmad Yani menambahkan secara prinsip kami At-Taqwa Center menyambut baik apa yang menjadi keputusan Wali Kota Cirebon untuk tetap menyelenggarakan sholat Jumat.

BACA YUK:  Tim Rainmas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Diterjunkan Pada Malam Tahun Baru

“Ini bukan berarti kami tidak mengikuti aturan yang lebih tinggi. Karena secara prinsip kami pelaksana saja, namun kita tetap melaksanakan protokol yang lebih ketat,” ujarnya.

Mengenai protokol yang akan diterapkan, kata Yani, Masjid Raya At-Taqwa memastikan sebelum Sholat Jumat akan ada bilik disinfektan dua buah, memaksimalkan pengumuman dengan membuat spanduk, dan pintu gerbang akan dibuka hanya cukup dengan motor.

“Setidaknya kami memaksimalkan protokol yang lebih ketat. Ini planing baru kehati-hatian, dan pintu gerbang tidak akan dibuka full,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *