Hari Kartini IFMA Luncurkan Kru Kapal Wanita Pertama di Indonesia

Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Indonesia Female Mariner Association (IFMA) meluncurkan Kru Kapal Tag Boat PSL Baldwin yang berlangsung di Pelabuhan Cirebon, Sabtu (21/4/2018).

Acara launching 1 set crew Kapal Tag Boat PSL Baldwin yakni seluruh kru tersebut adalah wanita dan merupakan yang pertama di Indonesia.

Vera Melinda, Kapten Kapal Tag Boat PSL Baldwin merasa bangga, terharu, dan merasa tegang atas peluncuran kru kapal wanita pertama di Indonesia tersebut.

“Soalnya ini pertama kali memimpin sebuah kapal yang seluruh krunya perempuan,” ujarnya.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Bersama Bejo Jahe Merah Berangkatkan 100 orang Mudik Gratis ke Semarang dan Solo

Menurutnya, karena ini pertama kali diluncurkan dengan kru peremuan semua, kesulitan yang dihadapi seperti masalah pekerjaannya. Karena seluruh yang dikerjakan menggunakan tenaga manual, seperti menarik tali.

“Sebelumnya saya sudah membawa kapal ini selama satu bulan dan sekarang perdana lagi membawa kapal ini,” ungkapnya.

Pengalaman yang sulit, kata dia, saat menarik tali dengan ombak besar, namun dirinya bisa mengatasi masalah tersebut dengan bekerja sama.

Untuk bisa duduk di kursi kapten, Vera Melinda harus sekolah terlebih dahulu untuk mendapatkan ijazah Ahli Nautika Tingkat (ANT) 3 yang setara dengan tingkat akademi.

BACA YUK:  Bansos BBM Cair, Ojol dan Pengemudi Angkot di Kota Cirebon Terima Rp 450 Ribu

“Saya dulu sekolah di AMI Veteran Makassar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum IFMA, Kapten Suanarti mengatakan, dengan peluncuran satu set kru kapal wanita ini IFMA ingin berjuang agar seluruh pelaut wanita Indonesia bisa dilihat dari kemampuannya, bukan dilihat dari gendernya.

“Dari kenyataan yang sudah kita jalani di lapangan, terkadang pelaut wanita kemampuannya melebihi pelaut pria,” ugkapnya.

Dari pelaku bisnis yang sudah menerima, kata dia, mereka mengakui secara kemampuan pelaut wanita tidak bisa dianggap remeh.

“Di IFMA sendiri bukan hanya memiliki kapten wanita pertama di Indonesia, tapi mempunyai kapten pertama di benua Amerika dari IFMA,” akunya.

BACA YUK:  Arus Balik Lebaran 2024, Penumpang KA di Wilayah Daop 3 Cirebon Masih Tinggi

Ia berharap kepada pemerintah, semoga pemerintah melihat ke arah mereka, apalagi program tol laut.

“Poros maritim dunia, kalau Sumber Daya Manusianya tidak diberdayakan percuma,” jelasnya.

Pihaknya, meminta kepada Presiden Joko Widodo, di moment Kartini ini beliau mau menerima kami di istana untuk audiensi dan berdiskusi.

“Agar beliau tahu bahwa IFMA mempunyai pelaut wanita dengan jumlah kurang lebih 9 ribu,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *