Hari Jadi ke-541 Pemkab Cirebon Fokus Penanganan Banjir, Sampah, dan Jalan

Cirebon,- Kabupaten Cirebon memasuki usia 541 tahun pada tanggal 2 April 2023. Diusia 541 tahun, Pemerintah Kabupaten Cirebon fokus terhadap penanganan jalan, sampah dan banjir.

Sehingga, momen hari jadi ini Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan mengejar sejumlah program yang belum terealisasi dengan maksimal.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron mengatakan saat pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir membuat sejumlah program terhambat dan belum mencapai target. Menurut Imron, ada beberapa target yang menjadi fokus utama.

“Ada beberapa program yang menjadi perhatian khusus dan belum terselesaikan seperti jalan dan banjir,” ujar Imron, Minggu (3/2/2023).

BACA YUK:  Telkomsel Raih Best Mobile Network dari Ookla® Speedtest Award™ Selama 5 Tahun Berturut-turut

Oleh karena itu, Imron mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan DPRD untuk bersama membangun Kabupaten Cirebon.

Karena menurut Imron, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik, diperlukan adanya kekompakan dan persatuan.

Imron menyebut, kendala belum terealisasinya sejumlah program, dikarenakan dampak dari pandemi COVID-19. Seperti program perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon.

“Kemarin COVID, membuat beberapa program memang tidak maksimal. Pak Gubernur juga tadi mengatakan, bahwa Jabar hilang pendapatan sekitar Rp 10 Triliun akibat COVID,” kata Imron.

Namun menurut Imron, pada tahun ini dan tahun depan, perbaikan jalan akan dilakukan. Ia juga berharap, kondisi pendapatan daerah bisa kembali normal, sehingga sejumlah program yang sempat terbengkalai, bisa direalisasikan.

BACA YUK:  Seeds Kids Academy Pertama di Cirebon, Maksimalkan Potensi dan Tumbuh Kembang Anak

“Sekarang pendapatan daerah sudah mulai kembali normal, sehingga berharap program-program bisa berjalan,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Luthfi menuturkan bahwa ada tiga program yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemda Kabupaten Cirebon. Ketiga program tersebut, kata Lutfi, yaitu jalan, sampah dan banjir.

Pihaknya juga mendorong kepada Bupati Cirebon, untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada, sebelum masa jabatnnya berakhir.

“Sisa anggaran pada tahun 2023 -2024, akan dimaksimalkan untuk program perbaikan jalan. Target kami pada akhir tahun 2024 nanti, tidak ada lagi jalan di Kabupaten Cirebon yang berlubang,” katanya.

BACA YUK:  Inilah Hasil Kunjungan Sultan Kacirebonan Kelima Kedutaan Besar di Jakarta

Selain jalan, penanganan sampah dan banjir, juga penanganannya harus diseriusi dan bisa segera diselesaikan. Saat ini kata Lutfi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg sudah beroperasi dan TPA gunung santri diperluas.

Sedangkan solusi untuk menangani banjir, salah satunya yaitu dengan dilakukan pengerukan. Hal ini urgent dilakukan, mengingat cuaca Kabupaten Cirebon kerap diguyur hujan lebat.

“Untuk menangani banjir, harus ada pengerukan, agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” pungkas Lutfi. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *