Hari Jadi Cirebon ke 651 Dimaknai Sebagai Momentum Spirit Membangun Bersama
Cirebon,- Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Cirebon peringatan hari jadi Cirebon ke-651 di ruang Griya Sawala pada Kamis (20/8) kemarin, dimaknai sebagai momentum spirit membangun bersama merealisasikan visi Kota Cirebon.
Sidang paripurna di ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon tersebut, menjadi pemantik membangun komitmen bersama antar penyelenggara pemerintahan di semua tingkatan untuk meningkatkan kinerja. Khususnya, berjuang menangani masalah akibat pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati SPd mengatakan makna peringatan hari jadi Cirebon setiap tahun adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena hingga saat ini Kota Cirebon masih berdiri dengan segala kemajuan peradabannya.
“Peringatan hari jadi ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada pendahulu dan pejuang kemerdekaan yang sudah merintis dan membangun Cirebon hingga saat ini,” ujar Affiati.
Menurutnya Affiati, peringatan hari jadi Cirebon ke-651 ini, terasa berbeda dengan peringatan sebelum-sebelumnya. Di tengah masa pandemi Covid-19, berdampak besar bagi tatanan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat bukan saja di Kota Cirebon, melainkan secara nasional bahkan dunia.
“Peringatan hari jadi Cirebon tahun ini masih diselimuti pandemi Covid-19. Untuk itu penting dijadikan semangat kesetiakawanan bersama-sama menangani masalah ini,” kata dia.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan melalui kesempatan hari jadi Cirebon ke-651 ini, Pemerintah Kota Cirebon mengusung tema Semangat Membangun Bersama. Tema itu dipilih karena perayaan hari jadi Cirebon tahun ini berada di situasi pandemi Covid-19.
Menurutnya, dengan tekad membangun bersama seluruh pelaku pemerintah di semua tingkatan dan pelaku pembangunan, dituntut mampu merancang ulang agenda-agenda penyelenggaraan pemerintahan demi merealisasikannya di tahun 2021.
“Semangat Membangun Bersama menjadi semboyan juang kita demi merealisasi visi SEHATI Kota Cirebon sebagai kota kreatif berbasis budaya dan sejarah,” katanya. (AC212)
