Hadirnya BIJB, Peningkatan Ekonomi di Wilayah Cirebon Diperkirakan Naik Hingga 5,2 persen
Cirebon – Prospek ekonomi wilayah Ciayumajakuning pada umumnya cukup cerah. Dari sisi fundamental ekonomi di tahun 2017 cukup kondusif karena bisa tumbuh pada angka 5,2% termasuk sudah membaiknya perekonomian di seluruh Kabupaten/Kota.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Abdul Majid Ikram mengatakan, potensi besar terlihat dengan akan berfungsinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, kemudian beberapa infrastruktur sudah mulai dibenahi.
[Baca juga : Perekonomian di Wilayah Ciayumajakuning Menunjukkan Tren Peningkatan]
“Di sisi lain, kita harapkan pada saat Pemilihan Kepala Daerah bisa sedikit mendorong perekonomian, terutama yang berbasis dari meningkatnya konsumsi,” ujarnya, usai memberikan seminar ekonomi Ciayumajakuning, Selasa (16/1/2018).
Lanjut dia, harga komoditas ekspor sudah membaik, termasuk harga komoditas ekspor dari kita seperti furniture, udang, dan ikan. Tentunya, di sisi lain kita juga ada tantangan, dan tantangan paling utama adalah, bagaimana dengan pilkada ini baik di kota maupun kabupaten yang bisa mendorong iklim investasi dan iklim usaha.
“Dengan dibangunnya BIJB Kertajati, peningkatan ekonomi di Ciayumajakuning, diperkirakan akan tumbuh pada angka 4,8 sampai 5,2 persen,” jelasnya.
Angkat kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kata dia, yang kita harapkan memang daya dorong paling utama adalah dari BIJB itu sendiri.
“Karena, harapan kami itu bisa menjadi magnet bagi perekonomian di wilayah sekitarnya. Bukan hanya di wilayah Majalengka, tetapi di wilayah Ciayumajakuning,” tandasnya. (AC212)