Hadiri Musancab PPP di Kota Cirebon, Wakil Gubernur Jabar : Kader Harus Punya Cita-cita Jadi Pemimpin
Cirebon,- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Kota Cirebon. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Ketua PPP Kota Cirebon, dr. H. Doddy Arianto, di Jalan Kesambi Dalam, Kota Cirebon Sabtu, (12/3/2022).
Selain Wakil Gubernur Jawa Barat, turut hadir pula dalam Musancab PPP se-Kota Cirebon yakni Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP Jawa Barat, H. Zaini Shofari.
“Partai Persatuan Pembangunan adalah sebagai alat perjuangan umat dalam rangka memperjuangan keinginan dan harapan untuk memberikan legalitas. Karena, perjuangan itu ada dua tujuan, satu memperjuangkan secara struktur dan kedua perjuangan kulture,” ujar Uu kepada About Cirebon.
Uu menjelaskan, memperjuangkan secara struktur ini yaitu mencari legalitas di negara ini lewat mekanisme yang ada, melalui DPR, Bupati/Walikota dan lainnya. Sedangkan yang kedua perjuangan kultur ini artinya memperjuangkan Islam berbangsa dan bernegara lewat partai politik.
“Sehingga saya berharap kepada masyarakat, khususnya yang beragama Islam, saya mengajak untuk masuk ke Partai Persatuan Pembangunan, karena satu-satunya partai Islam adalah PPP. Karena yang disebut partai Islam dilihat dari azas, maka satu-satunya adalah PPP,” ungkap Uu.
Dalam kesempatan tersebut, Uu berharap kepada seluruh kader PPP di Kota Cirebon harus punya cita-cita untuk menjadi Gubernur, ingin jadi Walikota/Bupati, ingin jadi anggota dewan. Tapi, tambah Uu, tujuannya untuk memperjuangkan Islam, nilai-nilai Islam dalam berbangsa dan bernegara.
“Jangan sampai, tujuan ingin jadi Gubernur, Walikota, Bupati dan lainnya, hanya untuk pribadi dan tidak ada Islam di dalamnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada kader-kader yang masih istiqomah berada di keluarga besar PPP di saat partai-partai bermunculan,” katanya.
Uu juga mengusulkan bahwa kader PPP di Kota Cirebon harus mengusung Wali Kota dan yang utama kader sendiri yang maju. Walaupun saat ini ada tiga kursi di DPRD, kata UU, jangan gentar, nanti masih ada kesempatan.
“Dengan ada kader-kader yang semangat, bisa menjadi satu fraksi bisa mencalonkan Walikota. Saya pun di saat mencalonkan Bupati di Tasikmalaya, tidak terkenal, tidak dihargai dan dihormati, tapi yang penting ada keinginan sendiri menjadi pemimpin,” pungkasnya. (AC212)
