Hadapi Mudik, PT. KAI Tambah Rangkaian Kelas Ekonomi AC
Cirebon, 12 Juli 2014 – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik dan balik lebaran tahun 2014 dan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang PT. KAI akan menambah rangkaian kelas Ekonomi AC.
Kereta api tersebut yang nantinya akan dioperasikan mulai tanggal 18 Juli 2014 dan tiket dapat dipesan mulai tanggal 12 Juli 2014.
Kereta Api tersebut sebagai berikut :
1. KA Sawunggalih Lebaran relasi Pasar senen-Kutuarjo (PP)
2. KA Menoreh Lebaran relasi Pasar senen-Semarang tawang (PP)
Dengan kapastias tempat duduk tiap perjalanan kereta api ada 800 kursi jadi total kursi yang tersedia 1600.
Sementara harga tiket KA Menoreh lebaran relasi Pasar Senen- Semarangtawang Rp.175 ribu – 250 ribu, dengan pemberangkatan dari Stasiun Cirebon Prujakan tujuan ke Semarang jam 11.34 dan dari stasiun Cirebon Prujakan ke Pasar Senen Jakarta jam 21.27.
Harga tiket KA Sawunggalih lebaran Rp.175 ribu – 260 ribu dengan pembrangkatan dari Stasiun Prujakan Kota Cirebon, tujuan Kutoarjo jam 21.43 sedangkan yang dari Prujakan tujuan Pasar Senen jam 12.32.
Tiket dapat dipesan melalui channel eksternal diantaranya Indomaret, Alfamaret, Kantor pos, dan agen- agen resmi, melalui Internet, aplikasi Blackberry dan Android.
Mulai tanggal 1 Juli 2014 semua pembelian tiket KA di Channel eksternal harganya sama dengan loket stasiun.
Untuk masyarakat Cirebon dan sekitarnya yang belum memiliki tiket KA untuk arus balik ke Jakarta pada tanggal 2 , 3 , 4 Agustus 2014 masih tersedia banyak tiket KA Cirebon Ekspres Tambahan Lebaran kelas bisnis yang berangkat dari Stasiun Cirebon Kejaksan pukul 16.15.
Manager Humas PT. KAI Daop 3 Cirebon Gatut Sutiyatmoko, mengatakan, kereta api tambahan lebaran tersebut dijalankan dalam rangka untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kereta api dan untuk antisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan lebaran 2014.
” Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jasa KA supaya rencanakan mudik lebaran dan segera memesan tiket agar ada kepastian mendapatakan tiket pada waktu keberangkatan,” ujar Gatut Sutiyatmoko. (AC313)
