H-2 Jelang Lebaran Idulfitri, Polresta Cirebon Terus Lakukan Penyekatan Selama 24 Jam

Cirebon,- H-2 jelang Hari Raya Idulfitri tahun 2020, jajaran Polresta Cirebon bersama dengan unsur lainnya terus melakukan penyekatan di wilayah Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomitmen sesuai dengan arahan dan anjuran pemerintah, sampai saat ini mudik masih dilarang.

“Artinya kami melakukan berbagai kegiatan penyekatan. Kami sudah menyiapkan 13 pos check poin yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujar Syahduddi usai kegiatan pemusnahan miras di Mapolresta Cirebon, Jumat (22/5/2020).

BACA YUK:  Kapolresta Cirebon : Laporkan Tindak Kejahatan Melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon

Lanjut Syahduddi, 13 pos check poin dibantu juga dengan pihak lainnya, baik dari unsur Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, terus berupaya melakukan penyekatan.

“Penyekatan dilakukan kepada kendaraan yang teridentifikasi akan melakukan mudik,” ungkapnya.

Menurut Syahduddi, ada kecenderungan ketika memantau di CCTV, banyak kendaraan dari arah Jakarta yang melintas di jalur tol. Namun, ketika menurunkan personil di Gate Tol Palimanan, situasinya malah menjadi berkurang.

“Artinya ada indikasi, ketika menjelang memasuki pintu tol Palimanan, karena mungkin mereka tahu akan ada penyekatan disitu, banyak yang keluar sebelum pintu tol Palimanan,” bebernya.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 25 Maret 2024, Film Horor Terbaru Kurban Budak Iblis

Ini juga, tambah Syahduddi, menjadi perhatian kita bersama, sehingga kita menurunkan juga personil di titik-titik penyekatan di luar jalur non tol, yang memang terindikasi akan dilewati oleh pemudik.

“Hal ini sudah kita lakukan sampai tadi malam dan ada beberapa kendaraan yang kami putar balikkan dan kita kembalikan ke wilayah asalnya,” ungkap Syahduddi.

Syahduddi menjelaskan bahwa penyekatan dilakukan selama 24 jam yang dibuat menjadi 3 shif, masing-masing melaksanakan tugasnya selama 12 jam.

“Itulah kenapa kita berikan tugas seperti itu, untuk mengantisipasi aktivitas kegiatan mudik pada dini hari. Makanya, kita stand by kan personil selama 24 jam dan berganti-gantian,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *