H-10 Lebaran, Jumlah Penumpang Kereta Api Sudah Mulai Meningkat

Cirebon,- PT. Kereta Api Indonesia (Persero) siap menjalankan operasi masa angkutan lebaran tahun 2019 yang akan dilakukan sejak H-10 sampai H+10 lebaran.

1. Peningkatan Jumlah Penumpang

Direktur Utama PT. KAI, Edi Sukmoro mengatakan seluruh direksi maupun komisaris mengikuti posko lebaran, karena masa angkutan lebaran merupakan momentum yang baik untuk memberikan pelayanan kepada penumpang kereta api.

“Untuk jumlah penumpang kereta api sudah mulai terlihat peningkatan sejak kemarin H-10 lebaran,” ujar Edi usai meresmikan ruang tunggu di Stasiun Cirebon Kejaksan, Senin (27/5/2019).

Lanjut Edi, peningkatan penumpang di Stasiun Gambir yang biasanya mengangkut 7 ribu penumpang, kemarin sudah mengangkut sebanyak 13 ribu penumpang.

BACA YUK:  Uniqlo Siap Buka Toko Pertama di Kota Cirebon Jumat 29 Maret 2024

“Lalu Stasiun Senen yang hari biasa mengangkut 12-13 ribu penumpang, kemarin sudah mencapai 21 ribu penumpang,” bebernya.

2. Prediksi Puncak Arus Mudik

Edi mempredikisi, puncak arus mudik lebaran yang menggunakan transportasi kereta api akan meningkat pada H-5 lebaran.

“Tapi begini, kalau puncak mudik kereta api itu manakala tempat duduknya sudah dibeli semua, itu puncak. Karena tidak bisa lebih,” terangnya.

Edi memastikan bahwa untuk PT. KAI mulai H-5 sampai H-1 tiket perjalanan mudik sudah terjual full.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Setujui Empat Usulan Rancangan Peraturan Daerah dari Komisi dan Bapemperda

“Kemarin saja baru kita lepas empat kereta sleeper, dua menuju Solo, satu menuju Yogyakarta, dan menuju ke Malang dari Jakarta,” jelasnya.

“Untuk jumlah kursinya hanya 26 dalam satu gerbong,” tambahnya.

Sementara itu, untuk kereta api tambahan secara menyeluruh, PT. KAI memberikan 50 kali perjalanan tambahan.

“Tetapi yang ekstra, ada empat kereta baru, pelayanan juga baru, yang seperti saya sampaikan tadi kereta sleeper,” ungkapnya.

3. Tidak Pengaruh Tol Trans Jawa

Terkait Tol Trans Jawa, menurut Edi, sejauh ini tidak ada pengaruh secara langsung.

BACA YUK:  Selama Libur Nataru 2023/2024, 120.802 Penumpang KA Berangkat dari Wilayah Daop 3 Cirebon

Tetapi yang pasti, menurut Edi, bahwa prediksi dari Departemen Perhubungan bahwa pemudik yang biasanya menggunakan pesawat, saat ini beralih menggunakan jalur tol, laut, maupun kereta api, karena tingginya harga tiket pesawat.

“Namun demikian, kereta api ini memang tergantung pada ketersediaan tempat duduknya. Jadi, kalau kita tidak menyediakan lebih banyak mereka tidak dapat tempat duduk,” jelasnya.

Sehingga, Edi memprediksi kenaikan penumpang pada masa angkutan lebaran tahun 2019 mencapai 3,41 persen. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *