Group Baksos Peace and Love Buka Cabang di Cirebon

Cirebon, 21 September 2015,- Peace and Love adalah kumpulan ibu-ibu dari berbagai kalangan mulai dari ibu rumah tangga, anggota DPR, dan Pengusaha yang berawal dari sekedar arisan dan kemudian menjadi sebuah Group Baksos. Group Baksos Peace and Love sudah terbentuk 5 tahun dibawah asuhan Menteri Sosial, ini merupakan tahun ke 5 yang setiap bulannya mengujungi panti-panti yatim piatu dan Dhuafa.

 

Pengukuhan Group Baksos Peace and Love di Cirebon digelar pada hari Senin (21/09/2015) di Keraton Kacirebonan Jalan Pulasaren Kota Cirebon, dimulai dari pukul 11.30 hingga pukul 14.00 dan dihadiri oleh 150 anak-anak Yatim Piatu dari yayasan Kandang Juang.

 

Ledi Nabila, Ketua Peace and Love Jakarta mengatakan, dalam tahun ke 5 komunitas Peace and Love mendapat amanah dari Ibu Menteri Sosial untuk membuka cabang di seluruh kota besar di Indonesia dan Group Baksos Peace and Love Cirebon merupakan yang pertama.

 

Ledi Menambahakan, Kenapa memilih Cirebon sebagai Kota pertama pembukaan cabang Peace and Love, karena Cirebon kaya akan dengan budaya dan Cirebon sudah sangat terkenal terutama dengan warisan budayanya entah tari-tariannya dan kayaan akan kulinernya.

 

Dalam sambutannya, Sultan Kacirebonan Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat S.E mengatakan, sangat mengaspresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena sesuai sinergi dengan amanatul kita “Titip Tajug Lan Fakir Miskin”. Oleh karena itu kami sangat mendukung, dan mudah-mudahan dengan kegiatan ini semakin banyak orang-orang yang peduli.

 

Untuk Group Baksos Peace and Love di Cirebon Bunda Hj. Fifi terpilih menjadi pembina Group Baksos Peace and Love Cirebon.

 

Bunda Hj. Fifi dalam sambutannya mengatakan, Peace and Love Cirebon akan menjadi contoh organisasi-organisasi yang sudah terbentuk di Cirebon. Kami Siap mengembangkan dan mengemban amanah dari tujuan dan visi misi Peace and Love.

 

Mudah-mudahan dengan terbentuknya Peace and Love di Cirebon, Semoga Group Baksos Peace and Love di Cirebon dapat melakukan kegiatan yang sama dari bulan ke bulannya dengan mengujungi panti-panti asuhan yatim piatu dan dhuafa tanpa kenal lelah dan waktu, harap Ledi. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *