Grage City Mall Bekerja Sama dengan Kampoeng Bamboe Gelar Bazar Kemerdekaan

Cirebon, 11 Agustus 2014 ,- Grage City Mall, bekerja sama dengan Kampoeng Bamboe menggelar bazar kemerdekaan yang sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia  ke- 69 tahun.

Rangkaian bazar kemerdekaan ini tersebut digelar di tiga tempat, yakni kampoeng bamboe  yang diisi beraneka ragam dari mulai kuliner, iket nusantara dan lain sebagainya.

Kemudian teras jadoel yang dilengkapi dengan barang-barang jadoel, ada sepeda ontel, kendaraan motor dan barang -barang antik serta teras panggung yakni salah satu permainan seperti,  balap egrang, sumpit, gangsing, bedil-bedilan dan mainan tempo doloe.

Ada juga photo booth bersama  model cantik-cantik dan bisa  photo bareng sama mereka.

Andri , selaku penanggung jawab event mengatakan, saya ingin membuka kembali masa- masa yang lalu, dan menghidupkan kembali permainan jaman dahulu seperti  barang – barang jadoel, dan  pengennya sih ada busana jadoel juga seperti baju – baju jaman kemerdekaan.

” Dan saya lebih cenderung ke permainan jaman dahulu karena kuatir perkembangan anak jaman sekarang,  permainan sudah pakai alat electronik semua, dulu permaian  balap egrang, sumpit, gangsing, bedil-bedilan, sangat di kenal dan sekarang saya pengen mengenalkan kembali permainan jaman dulu,” kata Andri.

Sebenarnya para wisatawan juga paling suka barang-barang jadoel ya,  kalau yang modern sudah banyak di pasar- pasar tapi kalau barang jadoel susah mencarinya.

Konsep  bazar kemerdekaan yang saya kemas seperti kampoeng bamboe, karena bambu juga mempunyai nilai pada waktu jaman  dahulu sejata para paklawan itu bambu runcing, makanya kita menggunakan semua dari bambu.

” Dan acara ini juga akan menggelar lelang barang- barang jadoul yang ada di pameran ini,” tuturnya.

Supriyono General Menager Grage City Mal mengatakan, saya menyambut baik dengan adannya event ini, karena momennya kan memperingati HUT RI ke- 69 tahun ya.

“Dan saya sangat mengapresiasi,  dengan digelarnnya bazar kemerdekaan,” tutup Supriyono. (AC313)