Gerobak Bregeded: Ice Cream Ala Restoran, Harga Kaki Lima
Cirebon, 11 Oktober 2015,- Sebuah ide memang bisa datang kapan saja, dimana saja, melalui apa saja, seperti ide yang muncul begitu saja dari kepala seorang anak muda kreatif di bidang kuliner terutama makanan penutup. Bobby Prayogo, tercatat sebagai mahasiswa salah satu Universitas Negeri di Purwokerto, yang saat itu sedang tidak ada perkuliahan selama 2 bulan sehingga ia berada di Kota Cirebon ini membuat otaknya berputar dan bertanya-tanya soal apa yang akan ia kerjakan selama libur kuliah?
Saat ini, harga 1 porsi ice cream restoran yang berada di kota besar luar Cirebon kebanyakan sudah tergolong mahal bahkan tidak masuk akal. Dari hal tersebut, Bobby memberanikan diri membuka suatu usaha ice cream dengan tampilan menarik tetapi tidak menguras isi kantong terlalu dalam.
Lahirlah “Gerobak Bregeded” dengan tagline Bicycles With Flavour, ice cream ini hadir dengan tampilan yang sangat menarik. Terdapat 5 macam varian rasa ice cream yang dapat dinikmati, Yoghurt Strawberry, Orange, Blueberry, Green Tea, dan Vanilla Chips.
Menurut Nony, adik perempuan Bobby yang saat ini dipercaya oleh Bobby untuk mengelola usahanya, makna Gerobak Bregeded berasal dari bahasa Sunda asal Rajagaluh.
“Gerobak Bregeded itu pertama, disini awalnya kita jualan keliling pake gerobak ini, Bobby yang kayuh tapi sekarang kan dia udah mulai kuliah. Kalau kata bregeded diambil dari bahasa sunda nya orang Rajagaluh, kaya ‘ngegeter’ gitu artinya. Ice Cream ini kan dingin, biasanya kita kan kalau kedinginan itu badannya ngegeter semua, jadi ya gitu kira-kira maknanya.” tutur Nony.
Untuk menikmati satu porsi Ice Cream Gerobak Bregeded, hanya perlu 10 sampai 15 ribu rupiah saja, tentunya ditambah topping yang beragam seperti gapit manis, sprinkle, oreo, corn flakes, froot loops, kitkat green tea dan akan hadir topping terbaru yaitu pocky matcha.
Gerobak Bregeded bisa ditemui di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, atau lebih tepatnya berbarengan dengan lokasi Baso Panghegar. (AC530)
