Gedung DPRD Kota Cirebon Diusulkan Jadi Tempat Isolasi Covid-19
Cirebon,- Kabar gedung DPRD Kota Cirebon menjadi tempat isolasi bagi pasien covid-19 kini mulai mencuat. Awal mencuatnya kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah.
Politisi dari Partai Demokrat ini mengusulkan gedung wakil rakyat menjadi tempat isolasi bagi pasien covid-19 bergejala ringan. Andru sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa usulan tersebut didasari situasi pandemi yang tinggi dan kekuatan APBD semakin melemah.
“Saya mengusulkan untuk gedung DPRD dijadikan tempat isolasi bagi warga yang positif Covid-19 bergejala ringan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mencukupi kebutuhan fasilitas isolasi,” ujar Andru.
Digunakannya gedung DPRD Kota Cirebon menjadi tempat isolasi bagi warga ini untuk menolong APBD dan juga mencukupi ruang isolasi di Kota Cirebon. Pasalnya, pendapatan daerah anjlok, sedangkan kebutuhan penanganan covid-19 tinggi.
Andru berharap usulan ini dapat diterima dan direalisasikan, sehingga dapat meringankan beban APBD Kota Cirebon. “Seperti contohnya untuk pembiayaan hotel tambahan bisa dialihkan untuk penanganan covid-19,” katnya.
Mencuatnya kabar gedung DPRD menjadi tempat isolasi covid-19, pihaknya akan segera dibicarakan di internal DPRD maupun dengan Pemda Kota Cirebon. Jika disetujui, kata Andri, kegiatan rapat DPRD bisa dilakukan di balaikota ataupun dengan virtual.
“Untuk teknisnya bisa dibicarakan, nanti seperi apa tinggal dirumuskan saja. Misalnya gedung Sekretariat DPRD tetap berfungsi dan disekat sementara dengan gedung utama,” tandasnya. (AC212)
